Manajer tim Arema FC Wiebie Dwi Andriyas dalam keterangan yang diterima di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa mengatakan bahwa langkah untuk meminjamkan pemain berusia 30 tahun itu untuk memberikan peluang agar tetap bisa berkembang.
"Adixi kita pinjamkan ke PSMS Medan. Tentu peminjaman ini dilakukan untuk memproteksi menit bermainnya, karena dia masih memiliki peluang besar untuk berkembang," kata Wiebie.
Wiebie menjelaskan, pada skuad berjuluk Singo Edan, peluang Adixi untuk menjadi penjaga gawang utama Arema FC tidak sebesar sebelumnya. Terlebih, saat ini penjaga gawang asal Filipina Julian Schwarzer sudah memulai debut saat menghadapi Persis Solo.
Setelah meminjamkan Adixi ke PSMS Medan, lanjutnya, Arema FC masih mempunyai dua penjaga gawang lain yakni Teguh Amiruddin dan Dicky Agung. Komposisi saat ini, dirasa lebih ideal untuk menjalani kompetisi Liga 1 musim 2023/2024.
"Komposisi tiga kiper yang ada saat ini kami rasa ideal untuk menjalani kompetisi, lebih-lebih setelah melihat penampilan Julian kemarin," tambahnya.
Adixi Lenzivio, dikontrak manajemen Arema FC pada 16 Juni 2023 untuk memperkuat tim tersebut usai kehilangan penjaga gawang utama asal Brazil Adilson Maringa yang berlabuh ke Bali United.
Dipilihnya Adixi Lenzivio tersebut, setelah mempertimbangkan rekomendasi dari tim pelatih Arema FC. Adixi sempat memperkuat Persija Jakarta sebelum akhirnya berlabuh di PSMS Medan.
Di Arema FC, Adixi sempat diturunkan pada menghadapi Persik Kediri pada kompetisi Liga 1. Namun, pada laga tersebut Arema FC harus kebobolan lima gol, dan menyerah dengan hasil akhir 5-2 atas Persik Kediri.
Saat ini Arema FC menempati posisi ke-17 klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan torehan dua poin dari lima pertandingan. Arema FC hanya mampu bermain imbang kontra Persib Bandung dan Persis Solo, dan kalah dari Dewa United, Persik Kediri, dan Bali United.
Baca juga: Arema FC evaluasi tiga penyebab kekalahan dari Bali United
Baca juga: Arema FC isyaratkan akan gunakan jasa pelatih asing
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023
