Nilai dan perputaran dari industri batik ini, saya melihat setelah pandemi ini insya Allah kenaikannya akan lebih tinggi lagi
Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo mengajak para perajin dan desainer serta para pengusaha di industri batik dapat mengeksplorasi warna dan motif baru pada kerajinan asli Indonesia tersebut.

"Saya mengajak desainer pencinta batik dan seluruh masyarakat memanfaatkan momentum kebangkitan ekonomi kita untuk terus mengembangkan batik yang kita miliki, untuk eksplorasi warna dan motif yang baru setiap tahunnya agar batik semakin beragam dan menarik," kata Presiden saat membuka Gelaran Batik Nusantara di Senayan Park, Jakarta, Rabu.

Dalam sambutannya, Presiden mengapresiasi para perajin, desainer dan pengguna batik yang selama ini telah berkreasi menciptakan batik sebagai karya adi-luhur bangsa Indonesia.

Menurut Kepala Negara, batik merupakan karya yang istimewa karena tidak hanya indah, tetapi mengandung makna dan filosofi. Presiden juga memandang batik adalah wajah dan kehormatan bangsa Indonesia.

Baca juga: MIKTA dan Indonesia ajarkan membatik di Afrika Selatan

Baca juga: Wagub Jatim apresiasi keberagaman corak batik dalam Jambore Batik 2023


Karena batik, banyak lapangan kerja tercipta karena jutaan orang terserap dalam industri produksi batik, sehingga batik telah memberikan penghasilan dan kehidupan bagi banyak orang.

"Nilai dan perputaran dari industri batik ini, saya melihat setelah pandemi ini insya Allah kenaikannya akan lebih tinggi lagi," tutur Presiden.

Dengan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dari saat pandemi COVID-19, Presiden pun meminta agar perajin serta pengusaha batik dapat memanfaatkan kesempatan dan momentum untuk mengembangkan industri batik.

Baca juga: Indikasi Geografis jadi aspek penting perkembangan batik Indonesia

Adapun Yayasan Batik Indonesia kembali menggelar acara Gelar Batik Nusantara (GBN) selama satu pekan yakni 2-6 Agustus 2023 di Senayan Park, Jakarta.

Sebanyak 250 gerai UMKM Batik Indonesia, serta kuliner Nusantara turut berpartisipasi dalam acara tersebut.

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023