Pemprov DKI Jakarta saat ini membutuhkan mitra untuk membangun kawasan
Jakarta (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyebut penyelenggaraan Jakarta Investment Forum (JIF) 2023 bisa menjadi wadah mempromosikan proyek-proyek potensial yang ada di DKI Jakarta kepada calon investor dalam dan luar negeri.
 
"Berbagai proyek pada sektor transportasi, properti, energi terbarukan, pariwisata sampai dengan infrastruktur kami tawarkan kepada Jakarta Investment Forum 2023," kata Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Joko Agus Setyono saat membuka acara JIF 2023 di salah satu hotel kawasan Jakarta Selatan, Kamis.
 
Joko menyambut baik penyelenggaraan Forum JIF 2023 ini karena Pemprov DKI Jakarta saat ini membutuhkan mitra untuk membangun kawasan.
 
"Pemerintah Daerah sangat memerlukan mitra di dalam membangun kawasan. Oleh karena itu, kami dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sangat menyambut baik forum ini, " katanya.
 
Selain itu Joko juga menyebut tema JIF 2023 "Global City and Beyond" (Kota Global dan Keberlanjutan) sejalan dengan proyeksi Kota Jakarta yaitu sebagai pusat ekonomi dan bisnis berskala global.
 
Joko berharap melalui melalui mekanisme pembiayaan dan investasi optimal Jakarta dapat dilanjutkan kegiatan pembangunan jangka panjang serta proyek-proyek strategis yang menunjang kualitas kehidupan masyarakat untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota untuk semua.
 
"Saya berharap dengan adanya  Jakarta Investment Forum 2023 dapat memperkuat kemitraan dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan transformasi Jakarta menjadi kota ekonomi dan bisnis skala global, "
 
Sebelumnya diberitakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menawarkan 21 proyek prioritas kepada  investor yang hadir dalam gelaran Jakarta Investment Forum 2023 (JIF) yang digelar pekan ini.
 
Kepala Jakarta Investment Centre (JIC), Tona Hutauruk menyebut gelaran JIF tahun ini,  juga menyediakan sesi pelatihan pembuatan laporan keberlanjutan bagi perusahaan (workshop sustainability reporting for companies) terutama terkait penyusunan dokumen laporan keberlanjutan (sustainability report)  yang bertujuan meningkatkan kemampuan menyusun dokumen mengenai praktik-praktik dan visi berkelanjutan yang dilakukan oleh perusahaan.
 
“JIF 2023  menghadirkan 21 proyek investasi dari lima Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta yaitu PT MRT Jakarta, PT Pembangunan Jaya Ancol, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), PT Jakarta Propertindo (Jakpro), dan PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP),” pungkas Tona.
 
Seperti diketahui, proyek yang dipamerkan dan ditawarkan dalam JIF 2023 antara lain: Perluasan area concourse Fatmawati,  perluasan area concourse Bundaran HI, dek pejalan kaki Dukuh Atas, proyek campuran Blok M, proyek campuran Fatmawati, pembangunan perumahan Lot A Ancol, pembangunan proyek campuran Lot B Ancol, pembangunan proyek campuran Ancol Barat, pengembangan proyek campuran Ancol Timur, dan halte BRT TransJakarta.

Ada juga New Marina Ancol, pengembangan proyek campuran Exopar Ancol Hotel, Putri Duyung Resort, peningkatan selter pejalan kaki, pengembangan Depo LRT, Proyek JIEP Lot 4, fasilitas limbah medis dan biomedis, fasilitas pengolahan sampah regional, selter listrik ramah lingkungan, hingga LRT Jakarta fase 2A-2B.
Baca juga: Pemprov tawarkan 21 proyek prioritas di Jakarta Investment Forum 2023
Baca juga: Rotterdam ingatkan pentingnya pengelola pasar datangkan investor
Baca juga: DPMPTSP mencatat 41 investor jajaki garap 15 proyek di ajang JIF 2022

Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023