Jakarta (ANTARA) - Tunggal putra Shesar Hiren Rhustavito mengaku kondisi fisiknya belum cukup kuat untuk menjalani pertandingan dengan durasi panjang disertai permainan reli yang menguras tenaga, sebagaimana yang ia alami pada babak 16 besar Australian Open 2023 di Sydney, Kamis.

"Setelah cedera betis, kondisi saya memang belum pulih total. Staminanya belum cukup untuk bertanding dengan intensitas cepat dan panjang," kata Shesar melalui informasi resmi PP PBSI di Jakarta.

Langkah Shesar pun terhenti setelah melalui pertandingan tiga gim yang menghabiskan waktu 64 menit, dan mencatatkan skor minor 21-16, 10-21, 9-21 saat menghadapi Weng Hong Yang asal China.

Pada gim pembuka, Shesar tampil cukup meyakinkan dengan bermain bertahan dan lebih sabar untuk melepas serangan. Berkat pertahanannya, Shesar mampu meredam serangan Weng.

Baca juga: Jonatan butuh perbaikan untuk hadapi Kejuaraan Dunia BWF

"Performa saya di gim pertama lumayan baik. Saya bisa mengeluarkan pola permainan agar tidak diserang lawan. Serangan lawan bisa saya batasi. Antisipasinya bisa cepat dan saya juga bisa menyerang," ungkap Shesar.

Namun pada gim kedua, strategi Shesar menjadi goyah setelah Weng mampu mencuri peluang untuk menekan balik pada pertengahan gim. Akibatnya, Shesar menjadi terkunci dan tak bisa mengembangkan strateginya.

"Sampai pertengahan gim kedua, saya masih bisa mengimbangi lawan. Tetapi setelah itu, saya jadi gampang memberi peluang lawan bisa menyerang. Bahkan sampai gim ketiga, saya belum juga menemukan cara untuk meredam serangan kawan," ujarnya.

Baca juga: Shesar tersingkir akibat tampil tak maksimal hadapi Tze Yong

Pengembalian shuttlecock yang dilakukan Shesar selalu terlambat dan tertinggal, membuatnya sulit mengantisipasi arah pukulan lawannya.

Shesar yang sudah dalam kendali lawan, tak bisa menciptakan inisiatif serangan. Padahal pada gim pertama, Shesar banyak mendulang poin berkat strategi yang serupa.

Akibat menghadapi reli yang berlarut-larut, Shesar pun kehabisan tenaga sehingga tak berkutik hingga pertandingan usai.

"Tadi setelah interval gim kedua, bisa dibilang tenaga saya habis dan tidak kuat," pungkasnya.

Baca juga: Vito hingga Putri KW siap tampil “all out” di Australian Open 2023
Baca juga: Pramudya/Yeremia menangi "perang saudara" atas Leo/Daniel

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023