Batam (ANTARA) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau mencatat sebanyak 46 haji meninggal dunia di Tanah Suci.

Kepala Bidang Dokumen PPIH Debarkasi Hang Nadim Batam Nurhidayati di Batam, Jumat mengatakan berdasarkan data, ada seorang haji asal Kepulauan Riau, 12 haji asal Kalimantan Barat, 21 haji asal Riau, dan 12 haji asal Jambi.

"Berdasarkan lokasi wafat, tiga haji meninggal di Madinah, 35 haji meninggal di Mekkah, dan seorang haji meninggal di Arafah dan tujuh haji meninggal di Mina," kata Nurhidayati.

Selain itu, ada juga peserta haji yang meninggal di Debarkasi Hang Nadim Batam saat tiba di Tanah Air yaitu seorang haji asal Kepulauan Riau dan dua orang haji asal Riau.

"Satu orang haji asal Kepri meninggal dunia di RS Bayangkara, dua orang haji asal Riau meninggal dunia di RS BP Batam," ujar dia.

Baca juga: Jamaah haji terakhir kuota tambahan kloter BTH 34 tiba di Jambi

Ia menjelaskan jenazah haji yang meninggal dunia di Batam dimakamkan di daerah asalnya.

Sebelumnya, sedikitnya lima haji asal Debarkasi Hang Nadim Batam masih menjalani perawatan medis di Arab Saudi.

Kepala Bidang Dokumen PPIH Debarkasi Hang Nadim Batam Nurhidayati di Batam, Jumat mengatakan lima haji terdiri dari tiga orang asal Jambi yang tergabung dalam kloter BTH-21 dan BTH-19 dan dua orang asal Riau yang tergabung dalam kloter BTH-10.

"Semua jamaah haji Debarkasi Batam sudah kembali, kecuali ada lima orang dirawat di Arab Saudi, dan masih tinggal di Tanah Suci," kata Nurhidayati.

Baca juga: Kloter terakhir jamaah haji Embarkasi Banjarmasin tiba di Tanah Air

Pewarta: Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023