Sydney (ANTARA) - Negara Bagian Queensland di Australia melanjutkan hubungan provinsi kembarnya (sister state) dengan Kota Shanghai yang setara dengan provinsi di China, dan diperkirakan akan semakin meningkatkan pertukaran dan kerja sama di antara keduanya.

Kepala Pemerintahan Queensland Annastacia Palaszczuk mengatakan kepada Xinhua dalam sebuah pernyataan tertulis pada Rabu (2/8) bahwa perjanjian terkait pelanjutan hubungan tersebut, yang ditandatangani pada akhir Juli, akan berlaku mulai tahun ini hingga 2025.

"Queensland telah memperpanjang Perjanjian Provinsi Kembar yang penting dengan Shanghai, memperkokoh ikatan kuat dan berkelanjutan antara kami dan China," ujarnya.

"Kemitraan perdagangan antara China dan Queensland telah dikembangkan selama beberapa dekade, dan kami terus berinvestasi dalam hubungan kami dengan China," katanya.

China merupakan mitra dagang yang signifikan bagi Queensland, dengan nilai ekspor mencapai lebih dari 21 miliar dolar Australia (1 dolar Australia = Rp9.925) atau sekitar 13,7 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.198) sepanjang tahun hingga Mei, menurut pihak Queensland

Hubungan Queensland dan China di bidang pertanian juga kuat pada periode 2021-2022, dengan ekspor senilai 1,78 miliar dolar Australia atau sekitar 1,16 miliar dolar AS, meningkat 37 persen dari periode 2020-2021.

China juga merupakan pasar wisatawan internasional terbesar dan bernilai paling tinggi bagi Queensland dan pada periode setahun yang berakhir Maret 2020, 397.000 wisatawan China menghabiskan hampir 1,3 miliar dolar Australia atau sekitar 850 juta dolar AS di Queensland, menurut negara bagian tersebut. Selesai


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2023