Lagos (ANTARA) - Nigeria mengumumkan keputusan untuk menutup perbatasan daratnya dengan Niger menyusul kudeta yang terjadi baru-baru ini di Niger.

Adewale Adeniyi, pelaksana tugas (Plt.) jenderal pengawas Layanan Bea Cukai Nigeria, mengatakan bahwa keputusan pemblokiran total di perbatasan darat itu dilakukan untuk mematuhi arahan Komunitas Ekonomi Negara-Negara Afrika Barat (Economic Community of West African States/ECOWAS) untuk menangguhkan pergerakan kargo hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Hal ini diungkapkan Adeniyi dalam sebuah kunjungan pada Jumat (4/8) ke kota perbatasan Jibia di negara bagian Katsina, Nigeria utara, yang berbatasan dengan Niger. Dia mengatakan keputusan tersebut diambil demi kepentingan perdamaian dan stabilitas antara kedua negara.

Adeniyi mengatakan bahwa sebagai bagian dari langkah-langkah untuk memastikan kepatuhan total terhadap arahan ECOWAS, para petugas bea cukai Nigeria akan meningkatkan kepekaan masyarakat di perbatasan.
 
   Dalam sebuah pertemuan darurat baru-baru ini di Abuja, ibu kota Nigeria, para pemimpin ECOWAS telah sepakat untuk menjatuhkan sanksi keuangan dan perjalanan terhadap Niger serta para pemimpin militer Niger yang terlibat dalam kudeta.  Selesa



 

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2023