Pertamina tercatat sebagai satu-satunya perusahaan Indonesia yang masuk Fortune Global 500. Selain itu, peringkat Pertamina juga melonjak dari 223 pada 2022 menjadi 141 pada 2023.
Jakarta (ANTARA) - Ketua Komisi VI DPR RI, Faisol Riza memberikan apresiasi pada keberhasilan PT Pertamina (Persero) yang kembali masuk dalam Fortune Global 500 tahun 2023.

Pada tahun ini, menurut dia di Jakarta, Kamis, Pertamina tercatat sebagai satu-satunya perusahaan Indonesia yang masuk Fortune Global 500. Selain itu, peringkat Pertamina juga melonjak dari 223 pada 2022 menjadi 141 pada 2023.

"Sangat layak diapresiasi. Capaian membanggakan Pertamina ini tak lepas dari kepemimpinan Ibu Dirut Nicke Widyawati,” katanya saat dikonfirmasi.

Baca juga: CIIE ke-6 diikuti lebih dari 280 perusahaan Fortune 500

Pada Fortune Global 500 tahun 2023 ini, Pertamina menempati posisi ke-141. Capaian tersebut menempatkan Pertamina di atas beberapa perusahaan migas dunia, seperti Conoco Phillips (149), Repsol (178), Shaanxi Yanchang Petroleum Group (269), dan perusahaan migas raksasa asal Kanada Cenovus Energy (277).

Prestasi Pertamina tak lepas dari kinerja membanggakan BUMN energi tersebut. Pada 2022, Pertamina meraih pendapatan Rp1.323 triliun. Angka ini meningkat 48 persen dari capaian pendapatan pada 2021.

Pencapaian tersebut, lanjut Faisol, diharapkan mampu membangun semangat dan optimisme dalam menggerakkan roda organisasi, terlebih di tengah berbagai tantangan, seperti mulai pulihnya roda perekonomian nasional dan global, belum selesainya konflik Rusia-Ukraina, serta tantangan dalam menghadapi transisi energi.

Baca juga: PHR produksi 172 ribu BOPD setelah dua tahun alih kelola Blok Rokan

Selain itu, legislator tersebut juga berharap, prestasi yang dicapai Pertamina akan diikuti oleh BUMN lain agar mampu bersaing di pasar global. Apalagi pada tahun ini, BUMN migas tersebut menjadi satu-satunya perusahaan dalam negeri yang masuk ke dalam Fortune Global 500.

"Jangan cuma Pertamina. Semua perusahaan nasional termasuk BUMN juga harus mampu bersaing di pasar global. Dan sebagai komisi yang menaungi BUMN, kami di Komisi VI DPR akan terus mendukung kinerja Pertamina," katanya.

Pada kesempatan itu Faisol mengingatkan agar keberhasilan masuk ke dalam Fortune Global 500 tidak menjadikan Pertamina terlena, sebaliknya justru membuat perusahaan tersebut terus meningkatkan kinerja.

"Kalau terus meningkatkan kinerja, saya yakin Pertamina bisa sejajar dengan perusahaan migas global, mengingat sumber daya yang masih sangat menjanjikan,” katanya.

Pewarta: Subagyo
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023