Tanjungpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, menyatakan Rapat Koordinasi Nasional Komisi Penyiaran Indonesia (Rakornas KPI) se-Indonesia tahun 2023 menjadi momen penting dalam menjaga kedaulatan NKRI.

"Pada masa lalu, sebelum penyiaran di Indonesia berkembang, di Kepri hanya ada TVRI dan lebih banyak siaran dari negara tetangga, sehingga masyarakat kami lebih mengenal siaran dari Singapura dan Malaysia," kata Gubernur Ansar saat membuka Rakornas KPI serta Welcome Dinner Peserta Rakornas di Doulos Phos the Ship Hotel, Lagoi, Bintan, Kamis malam.

Namun, Gubernur Ansar kini bersyukur dengan perkembangan penyiaran dan migrasi dari TV analog ke digital, saat ini siaran televisi lebih didominasi konten-konten dari dalam negeri.

Menurutnya hal itu sangat penting bagi daerah perbatasan seperti Kepri menjadi untuk menjaga rasa memiliki serta cinta kepada Tanah Air oleh masyarakat.

"Juga mendorong pendekatan kemakmuran daripada pendekatan keamanan di perbatasan," ujarnya.

Rakornas KPI tahun 2023 merupakan salah satu rangkaian agenda dalam Peringatan Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) ke-90, di mana tahun ini Provinsi Kepri mendapat kehormatan menjadi tuan rumah penyelenggaraannya.

Ansar turut mengucapkan apresiasi atas kepercayaan KPI Pusat memilih Kepri sebagai tuan rumah penyelenggaraan Rakornas KPI dan Rangkaian Harsiarnas ke-90 dengan tema "Dari Perbatasan Wujudkan Siaran Ramah, Bermartabat, dan Berbudaya".

"Tentunya bagi kami ini menjadi suatu keberkahan untuk memperkenalkan Kepri lebih jauh dan luas ke seluruh pelosok Tanah Air," ujar Ansar.

Sementara itu, Komisioner KPI yang juga PIC acara I Made Sunarsa dalam laporannya menyampaikan bahwa Rakornas tersebut akan dilaksanakan esok hari, Jumat (11/8), yang akan diisi seminar dengan narasumber dari Kemendagri, Kemenkominfo, dan Komisi I DPR RI.

"Rakornas yang merupakan agenda tahunan, kali ini selain dihadiri seluruh Komisioner KPI Pusat, juga dihadiri oleh KPID dari 33 provinsi se-Indonesia" ucapnya.

I Made Sunarsa mengungkapkan ada dua alasan utama KPI Pusat memilih Kepri sebagai tuan rumah penyelenggaraan Hasiarnas ke-90 dan Rakornas KPI 2023.

Pertama menuruti arahan pemerintah pusat membangun daerah perbatasan. Citra nasional yang bisa disampaikan melalui penyiaran sehat.

"Kedua komitmen Gubernur Ansar dan jajaran yang dari awal berkomitmen dalam menyukseskan acara ini, sehingga tidak ada keraguan melaksanakan acara ini di Kepri" katanya pula.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (Dirjen PPI) Kementerian Kominfo, Wayan Toni Suprianto, menyampaikan dengan selesainya proses migrasi siaran analog ke digital, bukan berarti transformasi digital di Indonesia telah selesai.

Ia menyebut Kementerian Kominfo akan melanjutkan digitalisasi dengan mengajak penyedia siaran untuk meningkatkan jangkauan.

Dengan begitu, lanjutnya, Televisi dan Radio bisa mempertahankan posisinya sebagai kanal informasi massa yang menjadi rujukan masyarakat apabila terjadi krisis komunikasi di media sosial.

"Semoga dengan terselenggarakan Rakornas ini, dapat meningkatkan sinergitas antarkelembagaan KPI serta menghasilkan gagasan dan kebijakan implementatif dalam memajukan industri penyiaran baik di tingkat lokal hingga nasional," ucapnya.

Baca juga: Media TV diminta deklarasikan dukung pemilu damai di Harsiarnas 2023

Baca juga: KPI apresiasi lembaga penyiaran melalui gelaran APRA 2023

Pewarta: Ogen
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2023