termasuk mengizinkan investor untuk menempatkan pesanan yang lebih kecil dalam perdagangan lelang
Hong Kong (ANTARA) - Bursa saham Shanghai dan Shenzhen pada Kamis (10/8/2023) malam mengatakan mereka akan mempelajari langkah-langkah untuk menurunkan biaya perdagangan investor dan meningkatkan likuiditas guna lebih merangsang pasar.

Langkah-langkah tersebut termasuk mengizinkan investor untuk menempatkan pesanan yang lebih kecil dalam perdagangan lelang dan meningkatkan mekanisme perdagangan untuk dana yang diperdagangkan di bursa (ETF).

Bursa juga merevisi aturan untuk memungkinkan pengembangan dana-dana indeks lebih cepat.

Pengumuman itu muncul setelah para pemimpin China berjanji untuk "memperkuat pasar modal dan meningkatkan kepercayaan investor" selama pertemuan politbiro Juli saat Beijing berjuang untuk menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi yang lesu.

Mereka juga datang setelah regulator sekuritas China mendorong para manajer reksa dana untuk memotong biaya guna mengurangi biaya perdagangan.

Baca juga: Bursa saham China ditutup bervariasi

Bursa saham Shanghai dan Shenzhen mengatakan dalam pernyataan yang sama pada Kamis (10/8/2023) bahwa mereka akan "meluncurkan serangkaian tindakan buat merangsang kekuatan pasar, melumasi perdagangan, dan meningkatkan daya tarik pasar."

Lebih khusus lagi, investor yang memperdagangkan saham atau dana-dana tercatat akan diizinkan untuk memesan minimal satu saham atau satu unit. Saat ini, setiap pesanan harus dalam blok 100 saham atau unit.

Perubahan seperti itu akan mengurangi biaya investor, memungkinkan penggunaan modal yang lebih efisien, dan membantu meningkatkan likuiditas pasar, kata bursa.

Selain itu, bursa mengatakan mereka akan mempelajari mekanisme perdagangan harga tetap setelah jam kerja untuk ETF, yang akan mengurangi fluktuasi harga.

Bursa mengatakan mereka juga akan merilis aturan perdagangan versi bahasa Inggris untuk meningkatkan transparansi dan akan "menyeimbangkan kelancaran perdagangan dan mengatur spekulasi yang berlebihan".

Baca juga: BSE luncurkan bisnis perdagangan penyediaan likuiditas saham

Baca juga: Saham China berakhir jatuh karena investor melakukan aksi ambil untung

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023