Chicago (ANTARA) - Seorang gadis migran asal Venezuela berusia tiga tahun yang sedang dalam perjalanan dengan bus dari Texas ke Chicago bersama migran lainnya, meninggal di rumah sakit Illinois setelah memperlihatkan gejala sakit, demikian diumumkan Departemen Kedaruratan Texas (TDEM), Jumat.

"Begitu mengetahui anak itu mengalami masalah kesehatan, bus segera berhenti dan petugas kesehatan yang ada bersama mereka meminta bantuan melalui 911," kata TDEM dalam sebuah pernyataan tertulis.

"Setelah ambulan datang, petugas memberitahu orang tuanya melalui penerjemah dan paramedis yang merawat anak tersebut," kata pernyataan tersebut.

"Anak tersebut tersebut dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lanjutan dan kemudian dinyatakan meninggal."

Karena peristiwa terjadi di daerah Chicago, Depertemen Kesehatan Masyarakat Illinois (IDPH) kemudian menyelidiki penyebab meninggalnya anak tersebut, kata Lauri Sanders, juru bicara IDPH kepada Chicago Tribune.

"IDPH bekerja sama dengan pejabat kesehatan setempat, polisi dan otoritas federal untuk mendapatkan jawaban atas peristiwa menyedihkan ini," kata Sanders kepada Tribune.

Dalam sebuah laporan tertulis disebutkan bahwa gadis tersebut meninggal pada Kamis malam.

Pejabat Texas tidak mengungkapkan penyebab kematian, tapi menyatakan bahwa tidak satu pun penumpang lainnya yang mengalami demam atau penyakit lainnya saat mereka berangkat dari Brownsville, Texas yan berbatasan dengan Meksiko.

Tidak jelas apakah gadis tersebut sudah menjalani pemeriksaan otopsi.

Pejabat Texas juga tidak memberikan penjelasan mengenai identitas gadis tersebut, tapi menurut berita CBS, gadis tersebut berasal dari Venezuela.

Sumber: Reuters

Baca juga: Ratusan migran meninggal akibat udara panas di perbatasan selatan AS
Baca juga: 41 migran tewas dalam peristiwa kapal karam di Mediterania

Penerjemah: Atman Ahdiat
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2023