Jakarta (ANTARA News) - Intel memutuskan fungsi layar sentuh sebagai spesifikasi standard untuk ultrabook generasi ketiganya dan akan diluncurkan segera setelah rilisi platform Haswell-nya awal Juni nanti, demikian sejumlah sumber seperti dikutip digitimes.com, Selasa.

Biaya total pun menjadi naik setidaknya 70-80 dolar AS. Intel berharap mitra brand-nya menawarkan ultrabook bikinin mereka pada level harga yang aman di pasar.

Sumber-sumber itu memprihatinkan bahwa strategi ini akan memangkas laba ODM (original design manufacturer), kendati Intel mensubsidi pemasarannya.

Tingginya permintaan panel sentuh belakangan ini telah membuat kelangkaan sekitar 20% sehingga menyebabkan harga panel sentuh meroket. 

Mengingat harga DRAM juga terus menaik dan Intel menaikkan harga Haswell, maka para pemain terkait mesti menyerap semua ongkos tambahan agar perangkat mereka tetap hadir di pasar.

Kendati baru-baru ini Intel menaikkan subsidi pemasarannya sampai 20% dan menjanjikan para mitranya pasokan komponen-komponen kunci seperti panel sentuh, sumber-sumber anonim itu meyakini bahw tindakan ini tak akan bermafaat bagi bisnis para mitra.

Penerjemah: Azis Kurmala
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013