Makassar (ANTARA) - Atlet pentathlon asal Sulawesi Selatan Sri Wahyuni merebut medali perak pada  "Korean Open Internasional Modern Pentathlon" di Korea Selatan, Minggu.

Ketua Modern Pentathlon Indonesia (MPI) Sulawesi Selatan (SulseL) Diza Ali saat dihubungi di Makassar, Minggu, mengaku bersyukur dan bangga dengan keberhasilan atlet binaannya menorehkan prestasi di ajang internasional.

Sri Wahyuni adalah satu dari lima atlet yang diberangkatkan Pengurus Pusat MPI untuk mengikuti pemusatan latihan sekaligus berlaga di kejuaraan junior di Korea Selatan. Kelima atlet tersebut terdiri dari satu atlet senior dan empat atlet junior putra dan putri.

Selain Sri, terdapat satu atlet dari Sulsel yang juga turut dikirim ke Korea Selatan yaitu Yusri. Namun, atlet senior itu tidak turun di kejuaraan tersebut karena kejuaraan yang juga diikuti sejumlah negara seperti Kirgistan dan Khazakhstan serta tuan rumah Korea Selatan itu ditujukan untuk junior. 

"Sri Wahyuni berhasil meraih perak dari nomor individual. Kita berharap para atlet yang turun bisa semakin termotivasi pada pertandingan selanjutnya," ujar Yusri yang turut dikonfirmasi dari Korea Selatan.

Ia menjelaskan, Indonesia masih berpeluang menambah medali karena masih akan menjalani pertandingan pada Senin (14/8).

"Untuk pertandingan besok (Senin) masih ada beberapa nomor yang kita ikuti yakni mix relay women dan final mix relay men," ujarnya.

Sementara itu, latihan gabungan di Korea Selatan ditujukan untuk peningkatan kualitas atlet sebelum bertanding di Asian Games Hangzhou, China, pada September.
​​​​​
Baca juga: Atlet dari 40 negara ikuti Kejuaraan Dunia Biathle/Triathle 2023 Bali
​​​​​​​
Baca juga: Indonesia siap jadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Biathle/Triatle 2023

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023