Pahraz, pembalap asal Jawa Barat mencatatkan waktu 2 menit 38 detik dalam partai final men elite mengungguli pembalap nasional lainnya seperti Agung Prio Apriliano, Andy Prayoga, dan Hildan Afosma Katana.
"Lintasannya cukup melatih fokus, disiplin, dan konsistensi dari awal sampai akhir. Track-nya banyak rintangan dari atas (start) sampai bawah (finis)," kata pembalap Titipanillahi Racing Team itu.
Kejuaraan digelar di Gantasan Bike Park yang memiliki panjang lintasan 1,8 kilometer. Lintasan itu juga dilengkapi beberapa trail features meliputi wallride, gap jump, rock garden, double jump, dan table top.
Sementara itu pembalap dari CSK Racing Team Rizka Amalia Agustina menjadi yang tercepat untuk kategori women elite dengan catatan waktu 2 menit 56 detik.
Menurut Rizka lintasan ekstrem Gantasan Bike Park di Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi, itu memiliki tingkat kesulitan dari sisi setting lintasan.
"Setting track-nya berbeda. Di atas licin sementara di bawah kering, kesulitannya dari segi setting itu dan soal keseimbangan ketika licin," ujar dia.
Pembalap mancanegara pun memiliki kesan tersendiri saat bertanding di Banyuwangi. Tengku Mukhriz bin Tengku Mansour asal Malaysia mengatakan lintasan Gantasan Bike Park sangat menantang dan membutuhkan konsistensi tinggi.
"Trek Gantasan melatih disiplin dan konsistensi, dari atas sampai bawah banyak obstacle utamanya di rock garden," kata Tengku Mukhriz yang ikut dalam kategori man's youth.
Baca juga: Bernard Van Aert siap buru poin Olimpiade di Kejuaraan Dunia Glasgow
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan Ijen Geopark Downhill 2023 merupakan salah satu sport tourism yang dikembangkan oleh pemerintah daerah setempat bekerja sama dengan berbagai pihak.
"Kami konsisten untuk menggelar event sport tourism karena ini merupakan salah satu sektor wisata yang peluangnya besar," ujar Ipuk.
Banyuwangi Ijen Geopark Downhill mempertandingkan 16 kategori, mulai dari pemula (pra youth), master, junior, hingga elite putra dan putri.
Banyuwangi Ijen Geopark Downhill 2023 juga masuk dalam kalender resmi organisasi balap sepeda dunia Union Cycliste Internasionale (UCI) kategori C1.
Baca juga: Lavreysen klaim gelar juara lima kali beruntun di Kejuaraan Dunia
Baca juga: ACC inisiasi gelar qualifer sebelum Asian Para Games Hangzhou
Pewarta: Novi Husdinariyanto
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023
