London (ANTARA News) - Gelandang Chelsea John Obi Mikel mengatakan dirinya sulit untuk memotivasi diri sendiri pada pertandingan-pertandingan Liga Eropa yang dimainkan timnya, dan sangat ingin kembali berkiprah di Liga Champions pada musim depan.

Klub London Barat itu unggul 3-1 atas klub Rusia Rubin Kazan pada pertandingan kedua perempat final Liga Eropa pada Kamis, setelah melihat upaya mereka mempertahankan gelar Liga Champions berakhir di fase grup, lapor AFP.

Si Biru juga berada di jalur yang tepat untuk dapat mempertahankan gelar Piala FA yang mereka menangi musim lalu, di mana pertandingan semifinal melawan Manchester City akan dimainkan di Wembley pada Minggu.

Bagaimanapun, Mikel mengatakan tujuan utamanya untuk Chelsea adalah mengamankan finis di peringkat empat besar di Liga Utama Inggris, yang akan membuat mereka kembali mendapat tempat di kompetisi klub-klub elit Eropa.

"Sepak bola Liga Champions merupakan tempat di mana klub ini selalu terlibat dan sesuatu yang ingin dicapai oleh kami sebagai para pemain," kata Mikel, yang timnya naik ke peringkat ketiga klasemen liga setelah mengalahkan Sunderland pada Minggu.

"Kami ingin berada di empat besar, tiga besar, apapun. Kami ingin berada di Liga Champions pada musim depan."

"Bukannya tidak menghargai Liga Eropa, namun ketika Anda melihat pertandingan (melawan Rubin Kazan) pada Kamis... Namun ketika Anda mendapat getaran itu, dan Anda mendengar lagu Liga Champions, itu berbeda."

"Dan kami telah terbiasa dengannya, terhadap malam-malam itu, terhadap malam-malam istimewa, dan kami ingin mendapatkan mereka kembali. Kami ingin kembali terlibat di Liga pada musim depan."

"Saya bahkan tidak tahu lagi Liga Eropa. Saya telah berada di sini selama tujuh tahun dan saya tidak pernah bermain sepak bola pada Kamis malam."

Para penggemar klub-klub Inggris yang bersaing di Liga Champions terbiasa untuk mengejek rival-rival mereka di Liga Eropa dengan lagu-lagu yang menghina jadwal pertandingan yang padat dan tidak nyaman, serta fakta bahwa pertandingan-pertandingan itu ditayangkan oleh televisi Channel 5 di Inggris, yang jarang menyiarkan ajang-ajang olahraga utama.

"Sedikit membuat frustrasi ketika menyaksikan (pertandingan-pertandingan Liga Champions) - dan kemudian kami harus bermain pada Kamis malam," aku Mikel.

"Apa yang mereka katakan? `Kamis malam, Channel 5?` Mudah-mudahan musim depan kami tidak akan ada di sana - kami akan berada di jam tayang utama." (RF/I015)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013