Beirut (ANTARA News) - Presiden Lebanon Michel Suleiman, Selasa (9/4), mengutuk kerusuhan mematikan yang bernuansa SARA baru-baru ini di Mesir, dan pemboman di Ibu Kota Suriah, Damaskus.

Di dalam satu pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor persnya, Suleiman mengutuk semua perbuatan yang membahayakan sejarah kehidupan berdampingan di kalangan masyarakat di Dunia Arab, dan terutama di Mesir.

Presiden Lebanon itu menyesalkan hilangnya nyawa manusia dalam bentrokan belum lama ini di Mesir dan menyerukan sikap toleransi dan bukan fanatik, demikian laporan Xinhua Rabu pagi.

Suleiman juga mengutuk pemboman di Damaskus pada Senin (8/4), sehingga menewaskan sedikitnya 15 warga sipil.

Ia kembali mengeluarkan seruannya bagi dialog di kalangan berbagai faksi di Suriah guna menemukan penyelesaian politik bagi krisis di negeri tersebut, jauh dari kekerasan dan ekstremisme.

Penerjemah: Chaidar Abdullah 

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013