Zurich (ANTARA News) - Pelukis abstrak asal China, Zao Wou-ki, yang karyanya mencapai jutaan dolar dalam pelelangan, meninggal di Swiss dalam usia 93 tahun.

Marc Bonnant, pengacara bagi janda pelukis itu, kepada Reuters mengatakan Zao, yang menderita penyakit buyutan, meninggal pada Selasa, sepuluh hari setelah menjalani perawatan di rumahsakit.

Zao lahir di Beijing, pindah ke Paris pada 1948 sebelum komunis mengambil alih kekuasaan di negerinya.

Di Eropa ia mendapat inspirasi dari sejumlah seniman seperti Paul Klee, Alberto Giacometti dan Joan Miro. Zao mengadakan pameran tunggal pertamakali di New York pada tahun 1959.

Ia menjadi warga negara Perancis pada 1964 dan hanya kembali ke China untuk pertamakalinya sejak ia meninggalkan negerinya, pada tahun 1972.

Putra Zao dari pernikahannya yang terdahulu, Jialing Zhao, sedang memperebutkan hak perwalian artis itu dengan isteri ketiga Zhao, Francoise Marquet, lapor media Swiss.

Dengan menggabungkan gaya lukisan China dan pengaruh Eropa, lukisan Zhao berjudul 25.06.86 terjual di Hong Kong tahun lalu dengan harga 25,3 juta dolar Hong Kong, suatu rekor dunia baginya.

Melambungnya permintaan China telah mendongkrak harga benda seni dan barang mewah dalam beberapa tahun terakhir, sejalan dengan pertumbuhan ekonomi China, demikian Reuters.
(M007)

(Uu.SYS/C/M007/B/B002) 10-04-2013 22:45:43

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013