Brasilia (ANTARA) - Direktur bank sentral Brasil untuk urusan internasional Fernanda Guardado mengatakan pada Selasa (15/8/2023) para pembuat kebijakan dengan tegas berdedikasi pada laju penurunan suku bunga saat ini, setelah bank mengisyaratkan pihaknya memperkirakan pengurangan 50 basis poin dalam keputusan kebijakan berikutnya.

Berbicara di sebuah acara yang diselenggarakan oleh XP, ia mengatakan bank sentral telah berusaha untuk menekankan bahwa kondisi yang diberlakukan untuk mengubah kecepatan pelonggaran "sangat sulit" untuk dicapai dan bahwa "batasannya terlalu tinggi."

"Kami sangat berkomitmen pada kecepatan yang kami perkirakan," katanya.

Bank sentral memangkas suku bunga acuan sebesar 50 basis poin awal bulan ini menjadi 13,25 persen setelah mempertahankannya stabil selama hampir satu tahun, dan menekankan bahwa percepatan akan "memerlukan kejutan positif yang substansial" dalam inflasi.

Guardado mengatakan kejutan yang berarti dalam dinamika inflasi tidak dapat diharapkan muncul dari fluktuasi marjinal "5 basis poin di sini atau di sana" atau outlier statistik positif yang terbatas pada satu bulan.

Dia juga menyoroti bahwa penahan kembali ekspektasi inflasi terhadap target resmi hanya sebagian, masih "tidak nyaman".

"Terserah bank sentral untuk mengambil tindakan dan menunjukkan ketegasannya," katanya. "Kami sangat berkomitmen untuk konvergensi inflasi menuju target 3,0 persen."

Direktur juga mengatakan bahwa bank sentral akan bertindak tegas untuk memastikan bahwa tidak akan ada keringanan hukuman "dengan cara apa pun" dan yakin dengan strateginya saat ini.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023