Lucas, yang mengawali karirnya di Anfield dengan fase naik-turun, menjadi favorit para penggemar melalui serangkaian penampilan dinamis sebelum ia menderita cedera lutut serius yang membuat dirinya absen enam bilan pada musim lalu, lapor Reuters.
Kembalinya ia ke tim inti pada awal musim baru hanya berlangsung sebentar, di mana kemudian ia mendapat cedera paha yang membuat dirinya kembali absen selama tiga bulan.
Sejak kembali pada Desember, pria Brazil ini telah memperlihatkan penampilan terbaiknya ketika kehadirannya di jantung lini tengah Liverpool bertepatan dengan membaiknya hasil-hasil pertandingan tim ini secara signifikan.
"Ini kontrak jangka panjang lainnya yang telah saya tandatangani - namun perasaannya tetap sama seperti ketika sata pertama kali datang ke sini," kata Lucas, yang telah 20 kali memperkuat timnas Brazil, kepada situs resmi klub (www.liverpoolfc.tv).
"Saya benar-benar senang mendapat kesempatan untuk bermain bagi klub ini. Saya pikir saya senang di sini, dan di sinilah tempat saya ingin bertahan, maka saya sangat gembira dan tidak sabar untuk menjalani beberapa tahun lagi di sini."
"Ini merupakan keputusan mudah setelah saya menjalani periode karir yang lama di sini, saya akan senang untuk memberikan yang terbaik dari masa-masa saya kepada klub ini. Ini bukan keputusan yang sulit untuk dibuat dan saya benar-benar tidak sabar terhadap apa yang mudah-mudahan akan menjadi tahun-tahun dengan banyak kesuksesan."
Pemain Berpengalaman
Lucas sempat mengalami kesulitan pada awal karirnya di Liverpool dan sering disebut-sebut sebagai pemain medioker dengan kualitas nyata yang minim.
Ia dilaporkan nyaris meninggalkan Anfield pada 2010 di bawah asuhan pelatih Roy Hodgson, dengan sejumlah klub Eropa lainnya menjadi calon tujuan berikutnya.
Ketika Liverpool membangun kembali kekuatan mereka di bawah pelatih Kenny Dalglish, pemain 26 tahun ini, yang didatangkan dari Gremio pada 2007, dengan cepat menjadi pusat dari perkembangan tim.
Absen jangka panjangnya bertepatan dengan merosotnya performa tim pada paruh kedua musim lalu, dan dapat diperdebatkan memiliki kontribusi terhadap dipecatnya Dalglish pada Mei.
"Ia pergi dari satu kekuatan ke kekuatan lain," kata direktur pelaksana ian Ayre. "Kami telah katakan sepanjang musim panas silam dan Januari, kami ingin mempertahankan pemain-pemain berpengalaman dan terbaik kami, dan ini adalah contoh hebat lain untuk hal itu."
"Manajer telah beberapa kali berkata bahwa selain memiliki tim muda yang hebat, penting bagi kami untuk memiliki pengalaman dan penting bagi kami untuk memiliki karakter-karakter. Orang-orang seperti Lucas cocok dengan hal itu."
"Ia akan mengatakan pada Anda bahwa ia masih sangat muda, namun perihal sepak bola ia berpengalaman dan merupakan bagian besar dalam tim." (RF/I015)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013
