Solo (ANTARA) -
Pemerintah Kota Surakarta segera membuka sentra industri kecil dan menengah (IKM) mebel di Kota Solo menyusul selesainya proses pembangunan infrastruktur tersebut.
 
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Solo, Rabu menargetkan pembukaan sentra mebel tersebut pada September 2023.
 
"On time (jadwal pembangunan, Red.) semua. Tinggal mengisi mebelnya, bulan ini atau paling lambat September sudah dibuka," katanya.
 
Ia mengatakan untuk pengerjaan fisik seluruhnya sudah terlewati dan saat ini tinggal tahap penyelesaian.
 
"Yang fisik-fisik sulit sudah terlewati, tinggal finishing. Sudah hampir 100 persen selesai, sudah tidak ada pengerjaan fisik. Tinggal ngisi mesin-mesin sama furniture," katanya.
 
Ia mengatakan nantinya sentra mebel tersebut akan dinamakan Sri Kayu. Menurut dia, nama tersebut langsung diberikan oleh dirinya.
 
"Yang kasih nama saya. Itu saya cuma ngasih masukan saja. Saya kalau bikin nama pasti setahun, kayak kurang kerjaan," katanya.
 
Sebelumnya, Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian Kota Surakarta Wahyu Kristina mengatakan sentra mebel tersebut terdiri dari tiga lantai.
 
"Ada showroom, ruang produksi, perkantoran, dan ruang rapat. Mudah-mudahan ini bisa dimanfaatkan secara maksimal khususnya untuk perkembangan industri kecil dan menengah mebel di Kota Solo," katanya.
 
Ia mengatakan di sentra tersebut ada proses mengolah dari bahan mentah menjadi barang jadi.
 
"Jadi di ruang produksi ada mesin, ruang pengeringan, kemudian juga untuk penjemuran. Itu terpisah dengan showroom," katanya.
 
Ia berharap sentra IKM ini memberikan keberkahan bagi pelaku industri mebel di Kota Solo.***1***
 
 

Pewarta: Aris Wasita
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023