Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat melakukan penilaian lomba mural bertema Proklamasi Kemerdekaan RI antara delapan kecamatan, Rabu.

Adapun perlombaan mural tersebut diadakan dalam rangka memeriahkan HUT ke-78 RI.

Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Jakarta Barat, Amien Haji menyebut
ada empat indikator dalam penilaian lomba mural tersebut.

"Yang pertama itu warna, yakni soal harmoni, keseimbangan, kontras dan irama," kata Amien di Jakarta, Rabu.

Yang kedua, kata Amien, adalah bentuk yakni soal kemiripan bentuk, karakter bentuk, proporsi dan pengolahan bentuk dan komposisi.

"Lalu yang ketiga itu ada teknik, yakni soal penguasaan karakter media "minyak pastel" dan media lain yang ditambahkan, kreativitas dan kerapihan," jelas Amien.

Yang terakhir, lanjut Amien, ada tema, yakni soal relevansi dengan tema yang sudah ditentukan dan orisinalitas dalam menafsirkan tema tersebut ke dalam karya.

"Keempat indikator penilaian tersebut masing-masing memiliki bobot 25," kata Amien.

Amien menyebut, pembuatan mural di setiap kecamatan diinstruksikan untuk dilakukan pada titik yang terpapar publik.

"Sehingga pesan-pesan kemerdekaan, pesan sejarahnya bisa tersampaikan ke publik. Salah satunya di bawah fly over seperti ini," kata Amien.

Selanjutnya, kata dia, pemenang perlombaan tersebut akan diumumkan pada apel peringatan hari kemerdekaan ke-78 RI pada Kamis (17/8) di Kantor Wali Kota Jakarta Barat.

"Besok ada hadiahnya bagi pemenang," kata Amien.

Sementara itu, Dosen Seni Rupa dari Institut Kesenian Jakarta (IKJ) sekaligus juri utama perlombaan mural tersebut, Guntur Wibowo mengatakan bahwa kesesuaian tema adalah indikator penilaian yang paling utama.

"Unsur kesesuaian tema itu indikator paling utama, yakni tentang kemerdekaan RI, lalu kemudian baru indikator-indikator lain seperti warna, komposisi dan teknik gambar," kata Guntur.

Selain itu, lanjutnya, beberapa poin penting juga misalnya soal kelengkapan logo dalam mural, yakni logo Jakarta Barat, logo sponsor dan beberapa logo lain juga diperhitungkan dalam penilaian," kata Guntur.

Ia mengapresiasi kinerja masing-masing kecamatan yang berpartisipasi dalam perlombaan mural tersebut, utamanya Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang umumnya tidak punya latar belakang seniman.

"Saya salut dengan petugas PPSU yang secara teknis mengerjakan mural-mural ini ya, karena kan mereka tidak punya latar belakang seniman. Secara umum, mural-mural yang sudah kita nilai dari beberapa kecamatan tadi bagus, artinya memenuhi unsur yang menjadi indikator. Kita lihat nanti hasil penilaiannya," kata Guntur.

Pada kesempatan yang sama, Camat Palmerah, Joko Mulyono menyebut pihaknya mengerjakan mural yang dilombakan selama lima hari, terhitung sejak Jumat (11/8).

"Pengerjaan mural ini kita lakukan dalam lima hari ya. Petugas PPSU kita ambil dari kelurahan Kota Bambu Selatan dan Kelurahan Slipi, masing-masing lima petugas. Jadi jumlahnya sepuluh petugas," kata Joko.

Ia menyebut selain membuat mural, pihaknya juga sekligus menata taman di bawah FO Slipi untuk menambah kerapihan.

Diketahui, untuk Kecematan Cengkareng, lokasi Jalan Daan Mogot FO Prapatan, Cengkareng. Lalu untuk Kecamatan Kalideres di Jalan Tampak Siring di samping Mitra 10.

Kemudian, untuk Kecamatan Taman Sari di Jalan Kemukus depan Kantor Kecamatan Tamansari. Lalu untuk Kecamatan Tambora di Jalan Pangeran Tubagus Angke di bawah FO Jembatan dua Kelurahan Angke.

Lebih lanjut, untuk Kecamatan Grogol Petamburan di bawah Kolong FO Grogol. Lalu untuk Kecamatan Palmerah di Jalan S. Parman bawah FO depan Hotel Paninsula.

Sementara itu, untuk Kecamatan Kebon Jeruk di Jalan Perjuangan, tepatnya setelah pintu keluar Tol Kebon Jeruk (Tembok Astrido Toyota). Lalu untuk Kecamatan Kembangan di Jalan Kampung Salo, RT/RW 04/07, Kembangan Utara.

Adapun penilaian dilakukan dari pukul 09.00-16.00 WIB.

Baca juga: Menparekraf apresiasi buku "Crossing The Wall" angkat seniman mural

Baca juga: Jakbar gelar lomba mural antara kecamatan meriahkan HUT ke-78 RI

Baca juga: Mural batik & LeBron James ikut ramaikan final NBA 2023


Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023