Semarang (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah kembali menggelar Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2023 untuk menjaring investor dan menjaga momentum pertumbuhan ekonomi.

"CJIBF ini merupakan kolaborasi Pemerintah Provinsi Jateng dengan BI Jateng," kata Kepala Perwakilan BI Jateng Rahmat Dwisaputra di Semarang, Selasa.

Pada tahun ini, CJIBF mengangkat tema "Circular Economy for Central Java Sustainable Growth" yang bertujuan untuk menawarkan berbagai proyek "ready to offer", terutama yang telah menerapkan prinsip ekonomi sirkular di Jateng kepada penanam modal, baik dalam maupun luar negeri.

Menurut dia, kegiatan tersebut merupakan wujud nyata sinergi kebijakan pemerintah daerah, BI, dan pelaku usaha dalam meningkatkan investasi di Jateng dan mendukung pencapaian pembangunan yang berkesinambungan.

"Circular economy adalah ekonomi yang ramah terhadap lingkungan sehingga bisa mem-'preserve' sumber daya alam di bumi secara berkesinambungan. Tidak eksploitatif," katanya.

Pada CJIBF 2023, kata dia, akan ditampilkan deretan industri yang sudah cukup baik dalam penerapan ekonomi hijau dan ekonomi sirkular, seperti industri mini hidro dan RDF (Refuse Derived Fuel).

Untuk mendukung pencapaian hasil investasi yang tinggi, kata dia, CJIBF telah menghadirkan serangkaian agenda pendahuluan, seperti kunjungan ke kedutaan besar yang memiliki potensi investasi dan pengembangan ekonomi dengan Jateng, yakni Thailand dan Korea Selatan.

Kunjungan juga dilakukan kepada pelaku usaha, pemda, dan UMKM yang telah mengimplementasikan ekonomi sirkular dan ekonomi hijau, serta "market sounding" proyek investasi unggulan Jawa Tengah kepada pelaku usaha, calon investor, kawasan industri, OPD, pemilik proyek, dan perbankan.

"Selain kunjungan ke kedutaan, kami juga mengajak kunjungan ke Kabupaten Banyumas yang telah berhasil melakukan pengolahan sampah menjadi RDF yang bisa dipakai untuk pembangkit listrik pabrik semen di Cilacap," katanya.

Sebagai acara puncak acara, kata dia, CJIBF akan menghadirkan "one on one meeting", "business forum", "investor dinner", dan "investment tour" di Kawasan Candi Borobudur, Magelang, pada 21-22 Agustus 2023.

Selain itu, Rahmat mengatakan bahwa pada acara puncak tersebut akan diumumkan pula pemenang dari Investment Challenge 2023 yang telah melalui proses review verifikasi lapangan dan penilaian dewan juri dari 27 kabupaten/kota di Jateng.

Baca juga: BI Jateng menyokong pertumbuhan ekonomi syariah lewat 'Fajar'
Baca juga: BI catat optimisme konsumen terhadap ekonomi Jateng semakin kuat
Baca juga: BI: Bawang merah dan cabai rawit jadi penahan inflasi Jateng

 

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023