Saya mencatat komitmen untuk melaksanakan pemilu kuat walaupun beliau tidak menyebutkan berapa besar angkanya (anggaran) untuk pemilu
Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi I DPR RI Muhammad Farhan mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki komitmen kuat untuk melaksanakan pemilihan umum yang sukses pada tahun depan merujuk pada pidatonya di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu.

“Saya mencatat komitmen untuk melaksanakan pemilu kuat walaupun beliau tidak menyebutkan berapa besar angkanya (anggaran) untuk pemilu,” ujar Farhan saat ditemui ANTARA setelah Rapat Paripurna DPR RI Tahun Sidang 2023–2024 di Jakarta, Rabu.

Untuk itu, dia mengatakan bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Kementerian Dalam Negeri harus kompak memperjuangkan anggaran pemilu kepada Kementerian Keuangan.

Baca juga: Jokowi tahu kerap disebut "Pak Lurah" dan jadi tameng Pilpres 2024

KPU telah mengusulkan anggaran pemilu 2024 kepada DPR RI sebesar Rp76,66 triliun. Nilai anggaran itu meningkat tiga kali lipat dari pemilu 2019 yang mencapai Rp25,59 triliun.

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani pada 6 Juni lalu menyatakan bahwa kementeriannya telah menyiapkan anggaran pemilihan presiden 2024 yang mencakup kemungkinan adanya dua putaran pemilu.

Adapun dana pemilu disiapkan pada tahun anggaran 2023 dan 2024.

Saat menyampaikan pidato RUU APBN Tahun Anggaran 2024 dan Nota Keuangan pada Rapat Paripurna DPR RI Tahun Sidang 2023– 2024 di Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, Rabu, Presiden Jokowi mengatakan bahwa seluruh pihak harus menciptakan kondisi kondusif menjelang pemilu dan pilkada serentak 2024.

“Situasi kondusif dan damai pada pemilu dan pilkada serentak 2024 harus kita wujudkan demi meningkatkan optimisme perekonomian jangka pendek,” kata Jokowi.

Baca juga: Pengamat nilai Jokowi berhasil letakkan fondasi transisi kepemimpinan
Baca juga: KSP sebut pidato Presiden Jokowi teguhkan posisi sebagai kepala negara


 

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023