Pondok pesantren memiliki sumber daya dan potensi besar sehingga bisa membantu pemerintah mengendalikan laju inflasi
Padang (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Sumatera Barat (Sumbar) memaksimalkan peran sejumlah pondok pesantren di daerah itu untuk ikut membantu pemerintah dalam mengendalikan laju inflasi.

"Pondok pesantren memiliki sumber daya dan potensi besar sehingga bisa membantu pemerintah mengendalikan laju inflasi," kata Deputi Kepala Perwakilan BI Sumbar Christoveny di Padang, Kamis.

Hal tersebut disampaikan Christoveny di sela-sela kegiatan penyerahan bantuan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) kepada pondok pesantren, masjid dan mushalla di Provinsi Sumbar.

Menurut dia, upaya yang bisa dilakukan pondok pesantren ialah mengoptimalkan pemanfaatan lahan di lingkungan pendidikan. Sebagai contoh penanaman cabai merah, bawang merah dan bawah putih hingga memberdayakan anak didik untuk usaha budidaya ikan atau peternakan lainnya.

"Cabai merah, bawang, daging dan lainnya itu kan komoditas penyumbang inflasi. Dengan berusaha di sektor itu, pondok pesantren turut membantu menahan laju inflasi," jelas dia.

Baca juga: Bank Indonesia tegaskan produsen tidak boleh tolak uang logam

Baca juga: Bank Indonesia waspadai kenaikan harga beras di Sumbar


Apabila satu atau gabungan beberapa pondok pesantren mempunyai 1.000 hingga 2.000 santri, dan bisa memenuhi kebutuhan secara mandiri tanpa harus membeli ke luar, maka telah memberikan sumbangsih dalam menekan laju inflasi.

Program ketahanan pangan kolaborasi antara BI dan pondok pesantren di Sumbar tersebut diharapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan pesantren saja, namun juga membantu dan memberdayakan masyarakat sekitar.

"BI juga berharap komoditas yang dihasilkan ini ke depannya bisa dikirim ke provinsi lain atau perdagangan antardaerah," harapnya.

Bentuk dukungan yang diberikan BI kepada pondok pesantren melalui PSBI yakni lebih kepada penyediaan alat dan mesin pertanian (alsintan). Diharapkan satuan pendidikan keagamaan itu bisa mandiri dalam hal ketahanan pangan.

Selain itu, BI juga memberikan pendampingan, manajemen keuangan serta pelatihan ketahanan pangan kepada pondok pesantren yang telah bekerja sama dengan instansi tersebut.

Baca juga: BI targetkan Sumbar penyedia produk halal nomor  satu di Sumatera

Baca juga: BI Sumbar menargetkan perputaran uang di festival ekonomi Rp100 miliar

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023