Dalam sebuah pernyataan, bank sentral tersebut mengatakan bahwa pinjaman baru itu akan mencakup enam daerah, yaitu Beijing, Chongqing, Provinsi Hebei, Provinsi Heilongjiang, Provinsi Jilin, dan Provinsi Fujian, serta mendukung upaya rekonstruksi pascabencana di keenam daerah itu.
Akibat topan, curah hujan ekstrem melanda banyak wilayah di China tahun ini, sehingga mendatangkan banjir dan bencana geologis yang menyebabkan korban jiwa dan kerugian harta benda.
Pernyataan itu mengatakan pinjaman baru tersebut akan memperkuat dukungan kredit untuk entitas-entitas bisnis di daerah yang terdampak bencana, khususnya perusahaan kecil dan mikro, sektor pertanian, perusahaan peternakan, dan para petani.
Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2023