Visi Indonesia Emas 2045 itu adalah negara nusantara berdaulat, maju dan berkelanjutan
Koba, Babel, (ANTARA) - Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Algafry Rahman menyatakan daerah itu  terus berperan aktif dalam mendukung pembangunan nasional, dalam rangka menuju visi Indonesia Emas 2045.

"Semangat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harus kita kobarkan dari daerah, kebijakan dan program nasional terus didukung dan kita berperan aktif menuju Indonesia Emas 2045," katanya di Koba, Kamis.

Ia menjelaskan, bahwa visi Indonesia Emas 2045 itu adalah negara nusantara berdaulat, maju dan berkelanjutan.

Baca juga: Sekjen MUI sampaikan lima pesan kepada pemuda di HUT ke-78 RI

"Untuk menjadi negara yang maju dan berdaulat itu kita harus satu visi, semua daerah, termasuk Bangka Tengah harus bersatu dalam mewujudkan cita-cita nasional," ujarnya.

Bupati mengatakan, kedaulatan itu bisa terwujud jika masyarakatnya sudah makmur dan sejahtera.

"Menjadikan masyarakat yang makmur tentu harus didukung dengan program pembangunan yang mampu meningkatkan kesejahteraan mereka," ujarnya.

Di Bangka tengah, kata Algafry, dalam jangka panjang lebih fokus mengembangkan ekonomi kreatif dengan melibatkan sedikitnya 23.000 UMKM di daerah itu.

Baca juga: Ganjar siap lanjutkan kerja besar Presiden Jokowi

"Selain itu, kita juga terus mengembangkan sektor kepariwisataan, pertanian, kelautan dan sektor tambang," ujarnya.

Potensi tersebut kata dia sudah dipetakan untuk setiap kecamatan, sehingga bisa dikembangkan sesuai dengan potensi sumber daya alam masing-masing.

"Kita tetap mengembangkan suatu wilayah itu sesuai dengan masing-masing," ujarnya.

Terkait bonus demografi yang disampaikan Presiden Joko Widodo dalam pidato kenegaraan, kata Algafry, dapat menjadi salah satu kunci untuk pembangunan ekonomi.

“Kita juga memiliki bonus demografi yang artinya cukup banyak usia produktif dan bisa menjadi kunci untuk peningkatan produktifitas kita,” ucapnya.

Baca juga: Pemkab Trenggalek fokus tingkatkan IPM dan turunkan stunting

Pewarta: Ahmadi
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023