Saya menerima estafet kepemimpinan sebagai Chairman ASEAN Committee in Washington DC (ACW) dari Duta Besar Kamboja untuk Amerika Serikat Keo Chhea.
Jakarta (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Rosan Perkasa Roeslani ditetapkan sebagai Ketua Komite Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Washington, DC, Amerika Serikat, atau Chairman ASEAN Committee in Washington DC (ACW) 2023.

"Saya menerima estafet kepemimpinan sebagai Chairman ASEAN Committee in Washington DC (ACW) dari Duta Besar Kamboja untuk Amerika Serikat Keo Chhea," katanya melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.

Rosan yang juga menjabat Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut ditetapkan sebagai Chairman ASEAN Committee in Washington DC pada 16 Agustus 2023.

Baca juga: Dubes Rosan resmikan Restoran Indonesia diKensingtonAS

Menurut Rosan, dirinya siap melanjutkan legasi dan program yang telah disusun pemimpin sebelumnya, termasuk meningkatkan keterlibatan strategis ACW dengan Pemerintah Amerika Serikat, kongres, sektor akademik, sektor swasta, dan mitra lainnya.

"Saya bersyukur menerima amanah, tugas, dan kepercayaan ini sebagai bentuk tanggung jawab untuk memajukan keterlibatan komunitas ASEAN dalam bidang investasi dan perdagangan dengan Amerika," katanya.

Dubes Rosan menambahkan tugasnya sebagai Chairman ACW selaras dengan posisi Indonesia, yang saat ini menjadi Ketua ASEAN 2023 dan country coordinator untuk kemitraan ASEAN-AS.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2022, Indonesia mencatat surplus neraca perdagangan dengan Amerika Serikat senilai 16,57 miliar dolar AS. Pada tahun lalu, nilai ekspor Indonesia ke AS tercatat sebesar 28,18 miliar dolar AS, sedangkan nilai impor Indonesia dari AS tercatat 11,61 miliar dolar AS.

Baca juga: RI dipilih AS jadi destinasi investasi untuk bisnis cip semikonduktor

Sementara itu data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyebutkan Amerika Serikat menempati urutan keenam sebagai negara yang berinvestasi terbesar di Indonesia pada 2022 dengan nilai 2,12 miliar dolar AS.

Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023