“Ini sebuah lompatan besar, selain bisa menyelenggarakan event bertaraf internasional sebagai salah satu daya tarik baru, panitia juga bisa menyulap lahan terbengkalai,” kata dia di Denpasar, Jumat.
“Lahan ini bisa menjadi produktif lagi, serta bisa membangkitkan sektor lain di sekitarnya,” sambung wagub yang akrab disapa Cok Ace itu.
Di kawasan Pantai Padang Galak dengan luas lahan 2,5 hektare itu, digelar Custom War 2023 selama dua hari, di mana Bali kedatangan builder internasional seperti Shinya Kimura dari Chabott Engineering, pengembang asal Jepang yang tinggal di USA.
Ada pula Yaniv Evan dari Powerplant Motorcycles USA, Cristian Sosa dari Sosa Metalworks USA, Ikemori Masato dari Stoop motorcycle Jepang, Kengo Kimura dari Heiwa Motorcycle Jepang dan Yasu Nishita dari HWZN.mfg.co dan Chirihama Sandflats Jepang
Selain itu, 200 unit motor, mobil modifikasi dan klasik yang merupakan hasil karya dan koleksi dari builder dan kolektor seluruh Indonesia juga dijajarkan di Taman Festival Bali.
Melihat antusias tersebut, orang nomor dua di Pemprov Bali itu berharap agar pameran gagasan Naskleeng 13 (NK13) ini terus berlanjut, bahkan Cok Ace turut memeriahkan dengan memajang mobil koleksi Puri Ubud yaitu Chevrolet Flat Master.
“Acara seperti ini juga saya harapkan bisa menjadi role model daerah lain untuk menyelenggarakan acara serupa,” ujarnya.
Perwakilan Penyelenggara Custom War tahun 2023 Ida Bagus Rai Biomantara menambahkan, kegiatan ini diselenggarakan untuk mewadahi pecinta kendaraan modifikasi, di mana ini menjadi ruang mereka menunjukkan karyanya.
"Kami berharap gelaran ini mampu memberikan pengalaman tersendiri dan tidak dilupakan pengunjung," kata dia.
Selain pameran kendaraan modifikasi, penyelenggara juga menyuguhkan lomba balap di kawasan pantai, dan pengunjung bahkan mendapat kesempatan membawa pulang motor modifikasi bermesin Harley Davidson Sportster yang didesain dan dibangun oleh builder Bali Kedux Garage.
Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023
