Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Manajemen Arema FC menyampaikan permohonan maaf terkait kerusakan fasilitas kursi di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, akibat ulah oknum suporter saat tim berjuluk Singo Edan itu dikalahkan RANS Nusantara 0-1, Senin (14/8).

"Atas terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan yang berakibat pada kerusakan fasilitas stadion maka kami atas nama pribadi dan atas nama Panpel Arema FC memohon maaf yang sebesar- besarnya kepada pengelola stadion dan masyarakat Bali," kata Ketua Panpel Arema FC Prihardianto Juliarso melalui keterangan yang diterima di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat.

Prihardianto menjelaskan, Panpel Arema FC bertanggung jawab penuh apabila terjadi kerusakan fasilitas di stadion karena Stadion I Wayan Dipta saat ini menjadi kandang Arema FC. 

Selain itu, manajemen juga akan melakukan evaluasi terkait prosedur-prosedur yang ada. 

Menurutnya, jika dalam menjalankan prosedur yang telah disepakati terdapat kekurangan dan terjadi kerusakan fasilitas stadion, maka Panpel Aema FC akan bertanggung jawab.

"Seperti ketika ada video yang viral terkait kondisi kursi misalnya, begitu pertandingan berakhir sudah kita lakukan evaluasi dan inventarisasi fasilitas stadion yang rusak, dan secepatnya kami lakukan penggantian," katanya.

Baca juga: Rans Nusantara raih tiga poin tundukkan Arema FC

Ia menilai, proses perbaikan dan penggantian kursi yang rusak akibat ulah oknum suporter tersebut memang sudah menjadi kewajiban Panpel Arema FC dan kesepakatan bersama dengan pengelola Stadion I Wayan Dipta.

"Idealnya memang begitu, karena bagaimanapun panpel bertanggung jawab penuh terhadap fasilitas stadion yang digunakan," katanya.

Pada pertandingan kompetisi Liga 1 musim 2023/2024 yang digelar di Stadion I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Senin (14/8), RANS Nusantara membungkam tuan rumah Arema FC dengan skor 0-1. Gol kemenangan RANS Nusantara dicetak oleh Zidane Pramudiya.

Kekalahan tersebut membuat Arema FC semakin terbenam di dasar klasemen sementara Liga 1 dengan mengantongi dua poin dan dari delapan laga yang dilakoni, Singo Edan belum mampu mencetak kemenangan.

Baca juga: Pelatih PSM Makassar waspadai para pemain depan Persebaya
Baca juga: Penampilan konsisten Gali Freitas dapat pujian dari Gilbert Aguis


Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023