Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Eko Prasetyanto Purnomo Putro mendorong semua desa dan kelurahan di Indonesia saling berkolaborasi.

"Bagi desa-desa yang maju, ayo kita berkolaborasi. Bagikan keunggulan-keunggulan supaya dapat dicontoh dan ditiru oleh desa-desa lainnya," ujar Eko dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, langkah tersebut sangat penting untuk membuat desa dan kelurahan semakin maju. Dengan demikian, ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa juga akan meningkat.

Eko menjelaskan banyak pihak yang bisa diajak berkolaborasi dengan desa maupun kelurahan. Salah satunya adalah pihak swasta dan media massa.

Namun sayangnya, lanjut dia, sejauh ini masih banyak desa-desa yang unggul masih enggan untuk membagikan informasi tentang cara-cara mereka mencapai keunggulan tersebut.

"Ini kelemahan. Masih banyak keunggulan-keunggulan yang tidak dibagikan. Harusnya keunggulan-keunggulan ini dibagikan. Maka, ayo bapak-bapak dan ibu-ibu berkolaborasi," katanya.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menegaskan pembangunan desa dan kelurahan akan mampu mencegah urbanisasi yang berlebihan.

Pembangunan desa dan kelurahan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa dan kelurahan, karena sebagian besar masyarakat Indonesia tinggal di desa.

Dengan demikian, Indonesia tidak mengalami urbanisasi yang berlebihan seperti yang dihadapi Jepang dan Korea Selatan (Korsel). Di Jepang, misalnya saja, sebagian besar warganya berbondong-bondong pergi ke kota besar yang berpusat Tokyo, Kyoto, dan Osaka.

Akibatnya, desa-desanya sepi. Begitu juga dengan Korsel, penduduknya terkonsentrasi di Kota Megapolitan Seoul dan Busan.

"Sebelum hal ini terjadi, kita perlu mengembangkan desa dan kelurahan, sehingga masyarakat bisa nyaman di desa, dekat dengan alam, tetapi rezeki kota,” jelas Tito.

Melalui acara TKN ini, Tito memberikan penghargaan kepada 12 desa dan 12 kelurahan yang menjadi jura regional di seluruh Indonesia.

Penghargaan dibagi dalam empat regional, yakni Regional I (Sumatera), Regional II (Jawa dan Bali), Regional III (Kalimantan dan Sulawesi), dan Regional IV (Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua).

Mendagri juga menganugerahkan Upakarya Wanua Nugraha tahun 2023. Anugerah ini merupakan penghargaan yang diberikan kepada gubernur, bupati dan wali kota yang dianggap berhasil melakukan pembinaan terhadap desa dan kelurahan, sehingga berhasil meraih prestasi di tingkat nasional.

Baca juga: Dirjen Bina Pemdes:  Lomdeskel 2023 jadi motivasi bangun potensi desa
Baca juga: Dirjen Bina Pemdes sebut lomba desa bukan sekadar seremonial

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2023