Pekan QRIS Nasional ini bertujuan untuk mengoptimalisasi pemanfaatan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dalam mendukung pelaku ekonomi kreatif. Pekan QRIS Nasional, yang diadakan di Pontianak, diharapkan menjadi forum yang menarik perhati
Pontianak (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji, bersama dengan perwakilan Bank Indonesia (BI), mengambil langkah proaktif dalam mendorong pertumbuhan sektor ekonomi kreatif (Ekraf) di daerah ini, salah satunya melalui upaya kolaboratif dalam Pekan QRIS Nasional.

"Pekan QRIS Nasional ini bertujuan untuk mengoptimalisasi pemanfaatan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dalam mendukung pelaku ekonomi kreatif. Pekan QRIS Nasional, yang diadakan di Pontianak, diharapkan menjadi forum yang menarik perhatian para pelaku industri ekonomi kreatif dari seluruh Kalimantan Barat," kata Sutarmidji saat membuka Pekan QRIS Nasional yang di inisiasi oleh BI Perwakilan Kalbar di Pontianak, Minggu.

Sutarmidji berkomitmen untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di wilayahnya, menekankan pentingnya ekraf sebagai salah satu motor penggerak ekonomi yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan serta meningkatkan pendapatan masyarakat.

"Dalam era digital seperti sekarang ini, ekonomi kreatif memiliki peran strategis dalam menggerakkan perekonomian. Kami berusaha untuk memaksimalkan potensi ini di Kalimantan Barat dan Pekan QRIS Nasional adalah langkah konkret kami dalam mencapai tujuan tersebut," katanya.

Tidak hanya itu, peran teknologi QRIS juga menjadi pusat perhatian dalam acara tersebut. QRIS adalah sistem pembayaran digital yang semakin populer di Indonesia karena kemudahannya dalam melakukan transaksi non-tunai.

Pemanfaatan QRIS dalam sektor ekonomi kreatif diyakini akan memberikan dampak positif, seperti memperluas jangkauan pasar, mengurangi biaya transaksi, dan memberikan pengalaman berbelanja yang lebih nyaman bagi konsumen.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Barat, Nur Asyura Anggini Sari menggarisbawahi pentingnya integrasi teknologi dalam membuka peluang bisnis yang lebih luas bagi para pelaku ekonomi kreatif.

Dorongan dan dukungan dari BI, sebagai lembaga pengatur kebijakan moneter dan sistem pembayaran di Indonesia, diharapkan akan menjadi pendorong utama dalam mengadopsi QRIS sebagai solusi pembayaran yang efisien.

"Acara Pekan QRIS Nasional ini juga diramaikan dengan pameran produk-produk dari berbagai sektor ekonomi kreatif, seperti fashion, kerajinan tangan, kuliner, dan industri kreatif lainnya. Para pelaku usaha memiliki kesempatan untuk memamerkan produk-produk inovatif mereka serta menjalin jejaring bisnis dengan sesama pelaku industri," katanya.

Langkah kolaboratif antara Pemerintah Kalbar dan Bank Indonesia ini menjadi cerminan nyata upaya bersama dalam mengoptimalkan potensi ekonomi kreatif di wilayah ini.

Dengan mengadopsi teknologi QRIS sebagai sarana pembayaran yang canggih dan efisien, serta melalui dukungan dalam bentuk acara Pekan QRIS Nasional, diharapkan ekraf di Kalimantan Barat dapat tumbuh secara berkelanjutan, menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan perekonomian secara keseluruhan, katanya.

Baca juga: BI Kaltim kuatkan sinergi memperluas akseptasi QRIS

Baca juga: BI: QRIS TUNTAS bertujuan memperluas akses pembayaran digital

Baca juga: Anggota DPR ajak masyarakat cintai rupiah dan biasakan pakai QRIS

 

Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023