Bintan (ANTARA) - Bupati Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), Roby Kurniawan, menggaungkan gerakan "Bangga Beli Buatan Bintan" guna untuk meningkatkan akses pasar dan daya saing produk-produk lokal di daerah tersebut.

"Dalam upaya mendukung dan mempromosikan produk-produk lokal, Pemkab Bintan telah menginisiasi sebuah gerakan bangga beli buatan Bintan," kata Roby di Bintan, Senin.

Menurut dia, melalui gerakan ini, masyarakat menyadari bahwa kualitas produk-produk asli buatan warga Bintan tak kalah saing dengan produk dari luar negeri. Mulai dari produk kuliner, kerajinan tangan, hingga aneka motif pakaian batik.

Ia mencontohkan, khusus kuliner di Bintan yang kualitas rasa dan kebersihannya sudah tidak perlu diragukan lagi.

"Kita punya aneka produk makanan olahan hasil laut, seperti kerupuk gonggong," ujarnya

Di sisi lain, Roby juga mengajak pelaku UMKM lebih berinovasi dalam hal kemasan produk kuliner agar dapat lebih menarik minat para pembeli.
Pihaknya pun siap membantu para pelaku UMKM untuk membenahi kemasan produk mereka.

Selain kualitas rasa, kemasan menjadi modal penting ketika memasarkan produk karena pembeli biasanya akan melihat kemasan terlebih dulu sebelum membeli suatu produk.

"Kalau kemasannya bagus dan menarik, mereka pasti beli," ungkapnya

Roby optimistis produk-produk khas Bintan akan berkembang, mengingat daerah ini menjadi salah satu magnet kunjungan wisata, baik wisatawan domestik maupun mancanegara sehingga akses pasarnya sangat luas dan terbuka lebar.

Ia turut mendorong supaya pelaku UMKM di Bintan melakukan ekspansi ekspor produk mereka ke luar negeri, mengingat letak geografis daerah ini berbatasan langsung dengan negara tetangga, seperti Singapura dan Malaysia.

Saat ini sudah cukup banyak produk-produk lokal Bintan tembus mancanegara. Bahkan baru-baru ini produksi kopi asal Bintan berhasil diekspor ke Amerika.

"Saya yakin dengan dukungan pemda, produk-produk UMKM di Bintan akan terus berkembang dan menjadi salah satu sumber penggerak ekonomi daerah hingga nasional," ucapnya.

Baca juga: Lebaran, kelong apung di Bintan diburu turis lokal hingga asing



 

Pewarta: Ogen
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023