Jakarta (ANTARA) - Peneliti ekonomi digital Universitas Gadjah Mada (UGM), Suci Lestari Yuana mengatakan digitalisasi sektor pariwisata dapat menjadi ekosistem yang produktif apabila semua pihak turut berkontribusi.

“Ekosistem ekonomi yang produktif hanya bisa terwujud apabila semua pihak dilibatkan untuk berkontribusi selaras dengan visi tersebut,” ujarnya melalui keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Selasa.

Sebab, lanjut dia, masih banyak peluang yang dapat dan perlu dikembangkan terutama di sektor industri mikro, kecil dan menengah untuk membuat digitalisasi pariwisata yang lebih inklusif dan berkeadilan.

Sementara itu, CEO Transport Traveloka, Iko Putera mengatakan inovasi berbasis teknologi diharapkan dapat membantu mempercepat transformasi digital industri pariwisata yang menjadi salah satu penggerak ekonomi utama Indonesia.

Untuk mendukung peningkatan tren berwisata dan kemajuan ekonomi kreatif, pihaknya juga menghadirkan layanan potongan harga sehingga diharapkan menjembatani transaksi antara pelanggan dan UMKM serta pemangku kepentingan industri wisata Indonesia.

Sementara dalam mewujudkan transformasi digital, Iko menyebut terdapat tiga area penting yang perlu dibangun yaitu digitalisasi pelaku perjalanan, peningkatan literasi digital sumber daya manusia (SDM) dalam industri pariwisata, serta inisiatif untuk memastikan pariwisata berkelanjutan.

Seluruh pemangku kepentingan dalam ekosistem pariwisata nasional perlu terlibat aktif dalam memastikan pertumbuhan setiap area tersebut, ujarnya.


Baca juga: Erick Thohir: Digitalisasi harus terjadi di Holding BUMN InJourney
Baca juga: BI dorong pertumbuhan ekonomi Jateng lewat digitalisasi pariwisata


Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2023