Sayang kalau sudah banyak investasi masuk tetapi sumber daya manusianya tidak siap.
Semarang (ANTARA) - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno mengatakan, meningkatnya investasi yang masuk ke provinsi ini harus diimbangi dengan kesiapan sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan industri.

"Sayang kalau sudah banyak investasi masuk tetapi sumber daya manusianya tidak siap," kata Sumarno pada pelantikan pengurus Tim Koordinasi Daerah Vokasi (TKDV) Jawa Tengah di Semarang, Selasa.

Central Java Invesment Business Forum yang digelar di Magelang, kata dia, akan mendatangkan Rp18 triliun investasi ke Jawa Tengah.

Baca juga: Investasi di Surabaya semester I-2023 tembus Rp19,9 triliun 

Dampak ekonomi dari peningkatan investasi tersebut, kata dia, harus mampu menyerap tenaga kerja.

"Angka pengangguran ini masih menjadi pekerjaan rumah," kata Sumarno yang ditunjuk sebagai Ketua TKDV Jawa Tengah.

Oleh karena itu, ia menyebut pentingnya pendidikan vokasi untuk mendukung peningkatan investasi yang masuk.

TKDV, kata dia, merupakan bagian dari penyiapan SDM untuk masuk ke dunia kerja.

Selain itu, menurut dia, pendidikan vokasi ini tidak semata untuk Jawa Tengah, namun juga kebutuhan daerah lain di luar provinsi ini

Sementara itu, Ketua Kadin Jawa Tengah Harry Nuryanto mengatakan provinsi ini merupakan satu di antara empat daerah yang menjadi proyek percontohan pembentukan TKDV.

Baca juga: Ekonom: Insentif pajak dan daya saing SDM kunci tingkatkan FDI RI

Menurut dia, terdapat beberapa instrumen yang mendasari pentingnya pembentukan koordinasi daerah vokasi, antara lain penyiapan pelatihan tempat kerja internasional, kualifikasi dasar, hingga program perbaikan kemitraan.

Selain pelantikan pengurus TKDV, dalam kesempatan tersebut juga diluncurkan Program Pengembangan Kapasitas Kadin Jawa Tengah

Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023