Paling lambat pada September 2023 terminal baru bandara Mamuju sudah dioperasikan melayani penumpang
Mamuju (ANTARA) - Pembangunan terminal baru Tampapadang Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) telah rampung dikerjakan hingga 80 persen dan segera dioperasikan pada tahun ini.

"Paling lambat pada September 2023 terminal baru bandara Mamuju sudah dioperasikan melayani penumpang," kata Penjabat Gubernur Provinsi Zudan Arif Fakhrullah di Mamuju, Selasa.

Ia mengatakan, pemerintah saat ini telah meminta agar kontraktor pembangunan mempercepat pembangunan terminal baru Bandara Tampapadang Mamuju, agar rampung 100 persen.

"Areal parkiran terminal baru bandara Mamuju, diminta dipercepat dikerjakan begitu juga pekerjaan pekerjaan finishing, agar segera dapat dioperasikan," kata Gubernur.

Ia mengatakan, seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemprov Sulbar, telah diminta bekerja mengatasi hal yang dapat menghambat beroperasinya terminal baru tersebut.

"Masalah ganti rugi lahan warga yang terdampak pembangunan terminal bandara baru, namun belum dibayarkan pemerintah, harus segera diselesaikan pemerintah, begitu juga fasilitasnya harus segera dilengkapi, agar tidak ada lagi masalah dalam mengoperasikan terminal baru bandara Mamuju itu," katanya.

Ia juga meminta, agar terminal bandara Tampapadang dibersihkan dan dibenahi serta sapi milik warga jangan lagi dibiarkan berkeliaran di Bandara Tampapadang Mamuju.

Ia menyampaikan, pemerintah Sulbar akan bekerja sama dengan pemerintah di Kabupaten Mamuju, untuk segera dapat mengoperasikan terminal baru bandara Mamuju tersebut.

Terminal baru bandara Tampapadang Mamuju sebelumnya dibangun sejak 2017 dengan anggaran pembangunan mencapai Rp112 miliar menggunakan APBN.

Baca juga: AirNav pastikan layanan penerbangan Mamuju normal pasca-gempa hari ini

Baca juga: Optimalkan navigasi, Airnav gunakan "mobile tower" di Bandara Mamuju



Gubernur berharap dengan beroperasinya terminal baru bandara Mamuju tersebut akan meningkatkan arus transportasi di Sulbar dan memicu meningkatnya ekonomi daerah.

 

Pewarta: M.Faisal Hanapi
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023