Sudah ya saya 'kunci', soalnya mau saya beri televisi satu-satu."
Jakarta (ANTARA News) - Dialog "adem" berlangsung antara Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dengan warga Guntur.

Warga tersebut dipindahkan ke  rumah susun sewa sederhana (rusunawa) Pinus Elok Kelurahan Penggilingan Kecamatan Cakung Jakarta Timur karena ldi ahan tempat tinggal mereka akan dibangun Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi.

Saat dialog, Jokowi  minta rusun yang ada sejak tahun 2009 tersebut harus dibersihkan terlebih dahulu agar bisa ditempati.

"Ini bersihkan dahulu. Bapak ibu, kan ini sudah jadi rumah bapak ibu, dibersihkan dirawat ya," kata Jokowi di Rusun Pinus Elok, Senin.

Jokowi pun secara simbolis memberikan kunci rumah kepada salah satu warga, Jayadi.

"Nanti dibagikan sama pak Jayadi kuncinya," katanya.

Dia kemudian mengumpulkan warga untuk ditanyai kepastian jumlah warga yang pindah ke Rusun tersebut.

"Tadi malam sudah 18 warga kan, sekarang yang masuk ada berapa?," tanya Jokowi.

Warga pun kompak menyebutkan bahwa jumlah total penghuni ada 47 kepala keluarga (KK).

"Sudah ya saya 'kunci', soalnya mau saya beri televisi satu-satu," katanya.

Warga pun menyambut tawaran Jokowi dengan antusias. "Terima kasih pak Jokowi. Hidup Jokowi," teriak para warga.

Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013