Wapres Ma’ruf Amin diagendakan mulai berkantor di Papua pada 4 September 2023
Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua DPR RI Lodewijk F. Paulus mengapresiasi kebijakan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin yang berkantor selama sepekan di Provinsi Papua.

“Langkah berkantor di Papua merupakan ide yang sangat bagus, di sana ada masalah tentang pangan, dampak dari perubahan cuaca," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.

Menurut dia, kebijakan itu akan memotong rantai komando, sehingga pengambilan keputusan lebih cepat dan dapat segera menuntaskan persoalan di lapangan.

Lodewijk menyatakan pentingnya peran TNI Angkatan Udara dalam membantu tugas Wapres selama di Papua. Alasannya, jalur perhubungan darat sangat terbatas, sehingga dibutuhkan angkutan udara.

"Rencana persiapan angkutan udara bagaimana? Bandaranya kecil-kecil. Di situlah diharapkan peran dari TNI Angkatan Udara yang punya pesawat-pesawat kecil,” harapnya.

Saat ini, kata Lodewijk, dalam upaya penanganan ketersediaan pangan di Papua, pemerintah menggunakan pesawat sedang sekelas CN 235 dan Hercules, baru dilanjutkan untuk pesawat-pesawat ringan.

Ia berharap pesawat N219 segera bisa diproduksi massal untuk membantu membuka jalur di Papua.

Wapres Ma’ruf Amin diagendakan mulai berkantor di Papua pada 4 September 2023. Selama berkantor, Wapres akan didampingi sejumlah menteri dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

Baca juga: Wapres akan berkantor di Tanah Papua awal September mendatang
Baca juga: Wakil Ketua DPR ingatkan pentingnya kajian wacana sensor konten OTT 

Pewarta: Fauzi
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023