Herzogenaurach, Jerman (ANTARA News) - Striker muda Argentina Lionel Messi menyukai pertarungan ketat di depan penonton tuan rumah Jerman.
"Saya suka bermain dengan penonton melawan saya," kata Messi saat dia menghadapi pertandingan perempatfinal Piala Dunia Argentina melawan tim tuan rumah Jerman di Berlin hari Jumat.
"Ini perempatfinal dan dari sini semua pertandingan akan sulit dan melawan Jerman akan lebih lagi karena dari sepakbola yang mereka mainkan, mereka bermain di kandang dan suka atau tidak, hal itu membantu."
Messi, yang berusia 19 tahun pada Sabtu lalu saat Argentina mengalahkan Meksiko 2-1, setelah perpanjangan waktu pada putaran kedua, tampil mengesankan saat Barcelona menang di Chelsea pada pertandingan pertama putaran sistem gugur Liga Champions Februari lalu.
Penampilan dan kontribusinya untuk menciptakan gol dalam kekalahan 2-3 Argentina oleh Kroasia pada pertandingan persahabatan 1 Maret lalu, membantu pelatih Jose Pekerman memutuskan untuk memasukkan pemain muda, yang sering disamakan dengan Diego Maradona, dalam skuad Piala Dunia-nya.
Messi mengalami cedera paha pada pertandingan kandang melawan Chelsea dan baru bisa pulih tepat di Piala Dunia. Dia masuk dari bangku cadangan pada tiga pertandingan terakhir Argentina dan mencetak gol pertamanya saat Argentina menang 6-0 atas Serbia & Montenegro.
Dia juga menjebol gawang Meksiko menjelang akhir waktu normal, namun tidak diakui karena offside.
Messi menjadi pusat perhatian pada turnamen di Jerman itu dan disebut-sebut sebagai salah satu pemain dominan, namun pemain muda itu kepada wartawan mengatakan bahwa ia tidak berpikir untuk menjadi pemain nomor satu dunia.
"Saya tidak mengaitkan kepentingan dengan hal-hal seperti itu," katanya kepada Reuters.
"Saya selalu mengulangi hal yang sama, saya bermain saat saya diminta dan mencoba menikmatinya, berbuat yang terbaik bagi tim saya. Namun saya tidak berpikir mengenai menjadi yang terbaik di dunia atau bahwa yang saya lakukan harus baik karena wajah saja ada dimana-mana."
"Saya bermain untuk menikmati sendiri, jika berhasil, bagus, jika tidak, jelek."(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006