Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo dan Presiden Republik Mozambik Filipe Nyusi sepakat untuk mengoptimalkan perjanjian perdagangan preferensi (Prefential Trade Agreement/PTA) hingga ekspor kereta Indonesia ke Mozambik.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi dalam keterangannya usai melaksanakan pertemuan bilateral dengan Presiden Nyusi di Kantor Presiden Republik Mozambik, Maputo, Republik Mozambik, Rabu.

"Kami telah sepakat untuk mengoptimalkan pemanfaatan PTA oleh pelaku usaha melalui kerja sama antar-Kamar Dagang," kata Jokowi berdasarkan keterangan resmi dari Biro Pers Sekretariat Presiden yang diterima di Jakarta, Rabu.

Presiden Jokowi menjelaskan bahwa Mozambik adalah sahabat dekat Indonesia yang merupakan mitra perjanjian perdagangan preferensi atau PTA pertama bagi Indonesia di Afrika

Kepala Negara menilai bahwa sejak PTA Indonesia-Mozambik diterapkan pada 2022, nilai perdagangan antarkedua negara mengalami kenaikan secara signifikan, yakni 78 persen pada Juni 2023.

Untuk meningkatkan kerja sama kedua negara dalam bidang perdagangan, Presiden Jokowi juga mendorong terbukanya pintu ekspor produk kereta dari Indonesia ke Mozambik.

"Saya juga mendorong ekspor produk kereta oleh BUMN Indonesia ke Mozambik," ungkapnya.

Presiden Jokowi berkomitmen untuk memperkuat kerja sama pembangunan dengan Afrika melalui rencana besar dalam lima tahun ke depan di sektor kesehatan, pangan, dan energi, serta sektor lain yang menjadi kepentingan Mozambik.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi dan Presiden Filipe Nyusi menandatangani sejumlah dokumen kerja sama, berupa nota kesepahaman dalam kontrol obat-obatan dan produk biologis, serta surat minat kerja sama bilateral bidang pertahanan.

Turut mendampingi Presiden Jokowi, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Duta Besar RI untuk Republik Mozambik dan Malawi Herry Sudrajat.

Baca juga: INKA Group lanjutkan ekspor "Batch-2" 262 gerbong barang Selandia Baru

Baca juga: INKA ekspor "bogie frame" kereta api penumpang ke Bangladesh

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023