Kalau kita mencapai Rp50 miliar lebih itu sudah merupakan suatu prestasi
Makassar, Sulsel (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno optimistis transaksi ekonomi pada ajang Makassar International Eight Festival and Forum (F8) pada 2023 menembus Rp50 miliar.

Menurut dia, transaksi akan meningkat signifikan pada F8 2023 karena pergerakan ekonomi terus meningkat.

"Transaksinya (F8), menurut saya akan ada peningkatan signifikan. Kalau kita mencapai Rp50 miliar lebih itu sudah merupakan suatu prestasi," kata Sandiaga usai membuka Makassar International Eight Festival and Forum di Anjungan Pantai Losari Makassar, Sulsel, Rabu malam.

Tahun sebelumnya, F8 mencatatkan transaksi sebesar Rp40,5 miliar atau meningkat pesat dari gelaran F8 2019, yang Rp8,9 miliar.

F8 Makassar yang akan digelar selama lima hari pada 23-27 Agustus 2023 menjadwalkan berbagai ajang seni dan budaya. Sesuai dengan nama kegiatan yang dimulai dari delapan huruf F yakni food, flower, fashion, film, fiction writer, fussion jazz, folk, dan fine art.

Pada F8 tahun ini, pihak panitia memungut biaya sebesar Rp20 ribu per orang untuk bisa mengakses berbagai hiburan yang disajikan pada agenda F8.

Sejumlah penyanyi dan band ternama ibu kota akan mengisi F8, seperti Cokelat, Maliq d'esensial, dan Slank.

Pada kesempatan ini, Sandiaga juga memuji kapal phinisi yang sempat menjadi lokasi makan malamnya bersama sejumlah tamu undangan di F8.

"Phinisi jadi daya tarik yang sangat sensasional. Ini sudah jadi legenda dunia, di Labuan Bajo sudah menjadi lived on board," urainya.

Selain itu, sejarah kapal phinisi yang telah mengarungi tujuh samudera dinilai menjadi kekuatan dan daya tarik, bukan hanya di Makassar, tetapi juga di Indonesia.

"Phinisi bukan hanya daya tarik di Sulsel, tetapi di seluruh Indonesia, mengadopsi phinisi sebagai wahana atraksi," ujar dia.
 
Band Cokelat tampil pada Makassar International Eight Festival and Forum (F8) di Anjungan Pantai Losari, Makassar, Sulsel, Rabu (23/08/2023) malam. ANTARA/Nur Suhra Wardyah

Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2023