Kairo (ANTARA) - Otoritas Terusan Suez (Suez Canal Authority/SCA) pada Rabu (23/8) menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya memulihkan lalu lintas laut di Terusan Suez pascatabrakan dua kapal tanker di kawasan tersebut. 

Disebutkan, satu dari dua kapal yang bertabrakan di terusan itu telah diapungkan kembali serta diderek menjauh dari jalur navigasi, dan lalu lintas reguler akan kembali dibuka dalam beberapa jam kemudian.

Sebelumnya pada hari yang sama, kapal pengangkut gas alam cair (liquefied natural gas/LNG) berbendera Singapura BW Lesmes, yang kandas akibat kerusakan mekanis saat melakukan transit ke arah selatan via terusan itu, bertabrakan dengan kapal tanker pengangkut produk minyak berbendera Kepulauan Cayman, Burri.

Kapal pengangkut LNG itu telah diderek keluar dari jalur air menggunakan empat kapal tunda, ungkap SCA dalam sebuah pernyataan, seraya menambahkan bahwa tim penyelamat tengah berupaya menderek kapal tanker Burri yang memiliki bobot 67.000 ton dan panjang 250 meter.

SCA menyampaikan bahwa lalu lintas laut di kedua cabang terusan itu akan kembali normal setelah Burri diderek keluar dari jalur lalu lintas.

Penyelidikan awal menunjukkan bahwa tidak ada kerusakan parah yang disebabkan oleh kedua kapal tersebut, imbuh pernyataan.

Terusan Suez dianggap sebagai salah satu terusan terpenting sekaligus jalur tercepat yang menghubungkan Afrika, Asia, dan Eropa

Sekitar 12 persen dari total volume perdagangan dunia melintasi terusan buatan manusia tersebut, yang menjadi sumber mata uang keras (hard currency) utama di Mesir. 


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2023