Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Republik Indonesia menyampaikan inisiatif untuk memperluas pemanfaatan dana eksisting penanggulangan COVID-19 di negara kawasan ASEAN untuk menghadapi pandemi di masa depan.

"Yang kemarin sudah ada untuk COVID-19, yakni ASEAN Fund for COVID-19. Total dananya sekitar 17,7 juta Dolar AS dan sudah dipakai sebagian untuk COVID-19," kata Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi dalam konferensi pers ASEAN Finance-Health Ministers Meeting (AFHMM) di Jakarta, Kamis.

Pada pertemuan yang melibatkan menteri kesehatan dan menteri keuangan negara-negara kawasan ASEAN itu, Indonesia mengusulkan agar dana eksisting tersebut diperluas pemanfaatannya bukan hanya untuk COVID-19, tetapi bisa untuk menghadapi pandemi di masa depan.

"Gap (dana eksisting) tadi sudah dihitung. Tapi tadi masukan saat meeting tolong dihitungnya tidak terkotak-kotak karena masing-masing memiliki anggaran untuk respons pandemi masa depan," katanya.

Dikatakan Budi, dana penanggulangan COVID-19 saat ini juga tersedia di setiap negara anggota ASEAN. Inisiatif Pandemic Fund merupakan respons negara ASEAN untuk mengintegrasikan pencegahan dan respons pandemi di masing-masing negara maupun secara global.

Baca juga: Menkes: Siklus panjang pandemi butuh konsolidasi pendanaan di ASEAN

Baca juga: Indonesia berinisiatif galang dana kesehatan ASEAN hadapi pandemi

Baca juga: Menkes: Konsep penting One Health cegah patogen pindah ke manusia

 

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023