Saya yakin bapak dan ibu dipaksa melek teknologi sejak pandemi
Bengkalis, Riau, (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membangun 14 titik infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) melalui Badan Aksesbilitas Telekomunikasi dan Informatika (Bakti) di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.

"Lewat Bakti Kominfo kami berupaya mewujudkan keinginan Kabupaten Bengkalis juga Provinsi Riau. Kita juga tentu berharap digitalisasi bisa merambah hingga ke pelosok desa-desa di Riau," kata Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi, di Desa Kesumbo Ampai, Kacamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis, Kamis.

Pembangunan infrastruktur tersebut dalam rangka menanggapi permohonan Bupati Bengkalis, Kasmarni, 14 titik tersebut tersebar di empat kacamatan, yakni Kecamatan Talang Muandau, Bengkalis, Bantan dan Siak Kecil.

Menurut menteri tidak mungkin pembangunan nasional dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia tanpa mengikutsertakan pedesaan. Untuk itu dibutuhkan sektor teknologi, informasi dan komunikasi berperan sebagai penggerak roda ekonomi digital.

"Saya yakin bapak dan ibu dipaksa melek teknologi sejak pandemi," ungkapnya.

Bupati Bengkalis Kasmarni mengungkapkan di kabupaten yang dipimpinnya masih ada sekitar 160 titik kawasan yang masih blank spot atau kawasan yang masyarakatnya memang sama sekali tidak dapat menikmati akses teknologi informasi dan komunikasi secara baik.

"Masih ada beberapa desa yang akses TIK nya belum dapat dinikmati oleh masyarakat, karena belum adanya infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi," ungkap Kasmarni.

Bahkan ia mengungkapkan disebabkan akses TIK nya memang tidak didapatkan sama sekali, masyarakat berinovasi dengan membuat dan memasang akses TIK secara mandiri dengan memasang antena yang tinggi.

"Tentunya kami berharap, ke depannya tidak lagi hanya 14, tapi 30 atau 40 titik yang dibangun. Karena jika 14 titik saja yang dibangun, tentunya butuh waktu lebih kurang 10 tahun lebih untuk menuntaskan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi di daerah kami ini," pinta Bupati Kasmarni.

Baca juga: Bappenas: Teknologi dapat dukung capaian pembangunan berkelanjutan
Baca juga: Mendagri minta kepala daerah ubah pola pikir usang

Pewarta: Bayu Agustari Adha/Alfisnardo
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023