Jumlah aset peralatan yang dimiliki WSBP saat ini dapat menjadi peluang untuk meningkatkan perolehan pendapatan perusahaan di semester II-2023.
Jakarta (ANTARA) - Vice President of Corporate Secretary PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) Fandy Dewanto mengatakan perseroan menjajaki bisnis sewa alat konstruksi sebagai upaya  mengoptimalkan pendapatan usaha.

“Jumlah aset peralatan yang dimiliki WSBP saat ini dapat menjadi peluang untuk meningkatkan perolehan pendapatan perusahaan di semester II-2023,” ujar Fandy sebagaimana keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.

Melihat peluang bisnis sewa alat ke pihak eksternal, Ia menyebut perseroan memanfaatkan Workshop Cikopo di Jawa Barat untuk memberikan layanan yang berfokus pada perbaikan alat berat dan menawarkan jasa sewa, seperti truck mixer, batching plant, wheel loader, genset, dan excavator.

 
Baca juga: WSBP bakal terus optimalkan produksi guna tingkatkan profitabilitas

Workshop tersebut didukung oleh mekanik-mekanik yang andal dan kompeten pada bidangnya, sehingga dapat memperbaiki alat menjadi ready for use dengan optimal.

Selain itu, workshop juga mempersiapkan alat untuk kebutuhan proyek Waskita Group maupun sewa alat eksternal, yang mana kebutuhan alat tersebut disuplai dari workshop untuk unit produksi yang baru berdiri maupun unit produksi existing yang membutuhkan tambahan alat berat.

Selama semester I-2023, sebanyak 46 unit truck mixer sudah dikerahkan dan beroperasional dalam layanan sewa alat perseroan.

“Ke depan, kami menargetkan layanan sewa alat dapat menarik lebih banyak minat pasar
eksternal dalam meningkatkan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Mengingat saat ini
pemerintah sedang menggencarkan pembangunan dalam negeri dengan proyek yang fundamental seperti proyek Ibu Kota Nusantara,” ujar Fandy.

Seiring dengan itu, perseroan mendorong fungsi workshop melalui evaluasi berkelanjutan dan
meningkatkan perbaikan alat agar lebih maksimal melayani kebutuhan pelanggan.

“Kami berharap langkah ini menjadi solusi pelanggan khususnya untuk mendukung proyek pemerintah maupun proyek konstruksi jangka pendek, di mana pelanggan tidak memungkinkan untuk berinvestasi pada alat berat sehingga memilih untuk melakukan sewa,” ujar Fandy.

Baca juga: PT Waskita Karya fokus restrukturisasi dan penyelesaian proyek

Per Juni 2023, perseroan tercatat memiliki aset tetap sebesar Rp3,5 triliun, yang meliputi plant precast, batching plant, readymix, quarry, dan berbagai peralatan kontruksi.

“Kami memiliki sumber daya yang mumpuni untuk mendukung produktivitas WSBP dalam
menyuplai dan mengerjakan berbagai proyek infrastruktur baik di dalam maupun luar negeri,” ujar Fandy.

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023