Jakarta (ANTARA) - Penjabat Koordinator Khusus Kemitraan untuk Infrastruktur dan Investasi Global (PGI) Helaina Matza menjajaki peluang investasi infrastruktur strategis dan berkelanjutan.

"Seiring dengan perluasan pendekatan koridor ekonomi global oleh AS, kami menjajaki untuk memperluas kemitraan yang ada di Indonesia dan mengidentifikasi peluang infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan,” kata Helaina dalam rilis pers di Jakarta, Kamis.

Dia mengunjungi Indonesia dari 22-28 Agustus adalah memajukan upaya AS memfasilitasi investasi infrastruktur strategis dalam rantai pasokan kendaraan listrik dan solusi energi ramah lingkungan untuk pembangkit listrik terintegrasi (captive power).

Helaina akan bertemu dengan pejabat pemerintah dan mitra sektor swasta serta masyarakat sipil untuk membahas prioritas infrastruktur, standar ketenagakerjaan dan lingkungan, serta peluang kemitraan guna memajukan dan membiayai proyek-proyek utama.

Baca juga: Dubes Rosan ditetapkan jadi Ketua Komite ASEAN di Washington AS

"Membangun kemitraan di bidang energi bersih, PGI akan menggunakan kunjungan kerja ini untuk menilai investasi prospektif dalam rantai pasokan kendaraan listrik dan solusi energi bersih untuk captive power," kata dia.

Awal tahun ini, PGI mengumumkan kemitraan bersama AS-Indonesia untuk mendukung upaya Indonesia, sebagai penggerak pertama di kawasan, dalam penggunaan reaktor modular kecil (small modular reactor/SMR) di pasar Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), menggunakan teknologi yang aman dan terjamin dari perusahaan AS NuScale Power.

“PGI secara strategis mengerahkan modal dari publik selain memanfaatkan keahlian dan pembiayaan sektor swasta di pasar G7+, negara tuan rumah, dan negara-negara lain," kata Helaina. "Untuk mewujudkan proyek infrastruktur transformatif berkualitas tinggi, membangun koridor ekonomi regional, mendorong standar tinggi, dan meningkatkan cara memanfaatkan rangkaian lengkap perlengkapan yang tersedia untuk meningkatkan investasi ini di tahun-tahun mendatang."

Untuk memacu pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan, investasi PGI, meningkatkan standar ketenagakerjaan dan lingkungan hidup serta mendorong transparansi, tata kelola, dan tindakan antikorupsi, kata dia.

Investasi tersebut juga untuk memperkuat dan mendiversifikasi rantai pasokan negara mitra dan AS, serta mendukung keamanan ekonomi dan nasional bersama.

Baca juga: RI dipilih AS jadi destinasi investasi untuk bisnis cip semikonduktor

Pewarta: Katriana
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023