Sebagai bagian dari budaya di kalangan insan ASDP, kami terus menerus mempromosikan semangat ASDP Jaga Lingkungan
Jakarta (ANTARA) - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), bekerja sama dengan Jejakin, menanam 1.000 bibit pohon mangrove di Mangrove Education Center of KeSEMaT (MECoK) Ecopark Jepara, Jawa Tengah.

General Manager ASDP Cabang Surabaya Eva Mardiany mengatakan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar bagian dari kampanye Safety Habit 3 J khususnya Jaga Lingkungan, tetapi juga mencerminkan komitmen perusahaan dalam mendukung ekosistem yang berkelanjutan.

"Sebagai bagian dari budaya di kalangan insan ASDP, kami terus menerus mempromosikan semangat ASDP Jaga Lingkungan," kata Eva dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.

Dikatakan, kegiatan kali ini mengusung tema Investasi Berkelanjutan untuk Masa Depan Pesisir Indonesia, yang sejalan dengan semangat peringatan HUT Ke-78 Republik Indonesia.

Dalam momen peringatan Hari Ulang Tahun Ke-78 Republik Indonesia, kegiatan penanaman pohon mangrove juga menandai langkah penting dalam mendukung dan memelihara ekosistem pesisir yang kaya serta melindungi keanekaragaman hayati.

Baca juga: ASDP apresiasi Pemkab Situbondo buka penyeberangan rute Jangkar-Lembar

Baca juga: ASDP terapkan layanan e-ticketing di Labuan Bajo NTT


Strategic Partnerships Head Jejakin Bogar Baskoro menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bekal awal bagi pemeliharaan area pesisir yang berkelanjutan.

"Upaya yang kita lakukan pada pagi hari ini dapat mendukung target NDC (Nationally Determined Contribution) Indonesia di mana pada Oktober lalu baru saja diperbaharui komitmen Indonesia dalam pengurangan emisi karbon sebanyak 41 persen," jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa penanaman 1.000 bibit pohon mangrove ini setara dengan 58 ton CO2 atau setara dengan 8 tahun masa hidup. Hal ini juga menunjukkan bahwa ASDP bersama Jejakin telah memberikan kontribusi nyata untuk masa depan yang lebih hijau.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan bahwa kegiatan semacam ini akan terus dilakukan oleh ASDP.

"Sebagai operator kapal, ASDP memiliki tanggung jawab dalam menjaga kelestarian lingkungan. Kegiatan ini diharapkan juga dapat menjadi inspirasi bukan hanya bagi insan ASDP namun juga bagi masyarakat luas," katanya.

Baca juga: KMP Aceh Hebat 1 kembali berlayar dari Calang ke daerah kepulauan

Baca juga: ASDP: Penyesuaian tarif penyeberangan untuk kelangsungan industri

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023