Taipei (ANTARA) - Kementerian pertahanan Taiwan pada Sabtu pagi menyatakan dalam 24 jam terakhir telah mendeteksi 20 pesawat angkatan udara China memasuki zona pertahanan udaranya, termasuk sebuah drone tempur di pesisir timur Pasifik Taiwan.

Taiwan yang memerintah sendiri namun diklaim China sebagai wilayahnya,  mengeluhkan meningkatnya tekanan militer Beijing dalam tiga tahun terakhir.

Sabtu lalu, China menggelar latihan sehari di sekitar Taiwan sebagai unjuk marah atas kunjungan singkat wakil pemimpin Taiwan, William Lai, ke Amerika Serikat bulan ini.

Kementerian pertahanan Taiwan  mengatakan pesawat China yang terlibat aktivitas tersebut termasuk pesawat tempur Su-30 dan J-10 dan pesawat anti-kapal selam.

Menurut peta yang disediakan oleh kementerian Taiwan, sejumlah pesawat tempur dan drone disebut melintasi garis tengah Selat Taiwan, yang sebelumnya merupakan batas tidak resmi antara kedua belah pihak tetapi selama setahun terakhir sering dilintasi oleh pesawat China.

Sebuah drone TB-001 terbang ke utara Taiwan, menuju Pasifik, menjelajahi  pantai timur pulau itu, kemudian kembali menyusuri jalur penerbangan yang sama dan kembali ke China.

Baca juga: Tentara Pembebasan Rakyat China gelar latihan di sekitar Pulau Taiwan

Media resmi China menyebut TB-001 sebagai "kalajengking berekor kembar" dan memperlihatkan foto pesawat tersebut dengan rudal di bawah sayapnya serta mampu menjalankan misi di ketinggian dan jarak jauh.

Pada April, Taiwan mengatakan model drone yang sama terbang di sekitar Taiwan.

Taiwan pekan ini mengatakan tidak dapat menilai apakah latihan yang dimulai China pada Sabtu lalu telah berakhir karena Beijing belum membuat pengumuman. China tetap melanjutkan manuver militer di sekitar Taiwan.

Pekan  ini China mengecam Amerika Serikat karena menyetujui penjualan senjata ke Taiwan, dan pulau tersebut mengumumkan rencana menghabiskan 3 miliar dolar (Rp45,89 triliun) tahun depan untuk membeli senjata termasuk jet tempur.

Taiwan belum melaporkan ada pesawat militer China terbang di wilayah udaranya, meskipun demikian Taiwan mengatakan pesawat-pesawat tersebut telah mendekati zona tambahan pulau tersebut, yang berjarak 44 km dari pantainya.

Kementerian Pertahanan Jepang pada Jumat mengaku telah mengerahkan jet tempur untuk memantau pembom dan drone angkatan udara China yang terbang dekat pulau Okinawa di barat daya negara itu dan Taiwan.

Baca juga: China desak AS cabut perjanjian dagang dengan Taiwan

Sumber: Reuters

Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023