Jakarta (ANTARA News) - Cuaca tidak menjadi kendala selama syuting "9 Summers 10 Autumns", kata sutradara Ifa Isfansyah.

Film yang diangkat berdasarkan kisah nyata itu diproduksi di Batu, Malang, Bogor, Jakarta, dan New York. Ifa mengatakan, cuaca yang terjadi di berbagai lokasi syuting terasa bersahabat bagi kelancaran produksi. 

"Alhamdulillah di Batu cuaca bersahabat, saya nggak kebayang kalau hujan. Di Bogor, hujan pastinya karena Kota Hujan dan memang butuh hujan," tutur peraih Sutradara Terbaik FFI 2011 usai pemutaran film "9 Summers 10 Autumns" semalam. 

"Bahkan saking bersahabat, di New York dikasih badai Sandy biar sepi," lanjutnya.

Rupanya, Ifa memang berniat syuting dengan latar belakang New York yang lepas dari hiruk pikuk.

"Sangat susah bikin New York sepi. Karena badai Sandy, jalan macet jadi sepi, subway, bandara, Times Square juga sepi," celotehnya.

Hal ini ditanggapi Ihsan Tarore sang pemeran utama yang bermain sebagai Iwan Setyawan, anak supir angkot di Batu, Jawa Timur yang hidup sederhana namun dapat sukses menjadi direktur perusahaan terkemuka di New York. 

Di Times Square, Ihsan ternyata harus menahan rasa dingin karena syuting mengenakan selembar kaos dan celana pendek saja.

"Rambut saya kan basah karena hujan, udah gemetaran. Harus tahan dingin karena baju saya tipis, celana pendek pula. Waktu belum mulai syuting saya brrrr (menggigil), tapi pas syuting harus siap lagi, " kata Ihsan yang menirukan giginya bergemeletuk. 

Film yang akan tayang 25 April itu dibintangi oleh Ihsan Tarore, Alex Komang, Dewi Irawan, Dira Sugandi, Hayria Faturrahman, Shafil Hamdi Nawara, Agni Prathistha, Ence Bagus, dan Epy Kusnandar. (*)

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013