Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membacakan pantun bernuansa persatuan saat menerima kedatangan Ketua Umum Partai Hanura Osman Sapta Odang (OSO) dan jajaran Partai Hanura di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin.

Mulanya, Hasto mengungkapkan bahwa Pancasila sebagai ideologi bangsa yang digali oleh Bung Karno. Adapun semangat Pancasila itu menjadi tekad bersama antara PDIP dan Hanura bersatu mewujudkan Indonesia Raya.

Hasto membacakan pantunnya dengan penuh semangat di hadapan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan bakal capres Ganjar Pranowo.

"Pancasila ideologi bangsa. Digali Bung Karno dari Bumi Nusantara. Hanura dan PDI Perjuangan satukan tekad bersama, percepat kemajuan bagi Indonesia Raya," kata Hasto.

Hasto menambahkan PDIP dan Hanura terus berkomitmen untuk mewujudkan kemenangan bersama dan Ganjar Pranowo sebagai Presiden Ke-8 RI di tahun 2024.

Baca juga: Megawati bersama Ganjar terima Oesman Sapta dan pengurus Hanura

Baca juga: Hasto ungkap alasan Hanura baru sambangi PDIP sekarang


Apalagi, Hanura sejak awal telah menyatakan dukungannya kepada Ganjar usai Megawati menetapkan Ganjar sebagai capres pada 21 April lalu.

Selanjutnya, pertemuan antara PDIP dan Partai Hanura berlangsung secara tertutup oleh awak media.

Hasto pun mengatakan bahwa dalam pertemuan tertutup itu akan dibahas soal kerja sama politik serta strategi pemenangan Ganjar Pranowo.

"Tentu saja dalam pertemuan tertutup akan dibahas berbagai bentuk kerja sama politik, strategi di dalam memenangkan Pak Ganjar Pranowo," ucap Hasto.

Pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan pada 19 Oktober 2023 sampai dengan 25 November 2023.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu) pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023