Guangzhou (ANTARA) - Produsen kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV) terkemuka China, BYD, pada Senin (28/8) mengatakan bahwa anak perusahaan induk mereka telah menandatangani perjanjian kerangka kerja akuisisi dengan anak perusahaan Singapura dari Jabil Inc. yang berbasis di Amerika Serikat (AS).

Akuisisi itu dilakukan untuk membeli bisnis manufakturnya di Kota Wuxi dan Kota Chengdu di China senilai 15,8 miliar yuan (1 yuan = Rp2.098).

Pembelian yang dimaksud terutama akan mencakup bisnis manufaktur suku cadang untuk pelanggan lama Jabil Circuit (Singapore) Pte. Ltd.

Hal itu menandai ekspansi unit elektronik BYD pada rantai pasokan inti elektronik konsumennya, yang semakin meningkatkan pangsa pasar dan mengonsolidasikan posisi terdepannya di industri, kata BYD.

Jabil Inc., sebuah perusahaan yang didanai AS dan berkantor pusat di Florida, menyediakan layanan manufaktur multibidang dan berada di garis depan dalam industri layanan manufaktur elektronik global.


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2023